Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capirossi: Rossi Masih Pebalap Terbaik di MotoGP

Kompas.com - 23/08/2012, 06:57 WIB

KOMPAS.com - Valentino Rossi frustrasi selama dua musim bersama Ducati, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk kembali bergabung dengan Yamaha pada MotoGP musim 2013. Langkah yang diambil "The Doctor" menimbulkan pembicaraan miring tentang dirinya, yang dinilai gagal dalam proyek pengembangan Desmosedici.

Namun Loris Capirossi, yang termasuk pebalap sukses bersama Ducati, punya pandangan lain. Pebalap Italia yang juga mantan rival Rossi ini mengatakan bahwa "The Doctor" masih menjadi pebalap terbesar di MotoGP, dan dia kembali jadi favorit juara untuk musim depan bersama Yamaha.

Capirossi juga yakin, Rossi akan menemukan kembali sentuhan untuk jadi seorang pemenang. Karena itu, keputusan (pindah ke Yamaha) yang diambil peraih sembilan gelar juara dunia grand prix itu sudah tepat.

"Valentino sudah melakukan hal yang benar, karena dia masih yang terbaik dan dia tahu itu, dan karena dengan Ducati anda tidak bisa menang apapun, paling tidak untuk saat ini," ujar Capirossi kepada Repubblica, Rabu (22/8/2012).

Dia mengklaim sudah mengenal dengan sangat baik mantan pebalap Honda itu, sehingga tak mengherankan jika Rossi memilih untuk bergabung lagi dengan tim pemenang. "Kami semua memperlukan adrenalin, yang mana mungkin sudah berkurang dalam beberapa tahun terakhir. Tak ada orang sepertinya. Dia adalah berkat dari olahraga ini.

"Dia tidak berhasil, saya prihatin dengan Ducati, tetapi mungkin akhir dari cerita cinta ini akan mengajarkan kepada setiap orang mengenai sesuatu. Mereka tidak berhasil untuk bersaing dengan waktu.

"Valentino benar: mereka berbicara tentang nomor, analisa teknik, tabel, tanpa mendengarkan orang yang ada di motor. Untuk jangka panjang mereka berpikir masalahnya adalah pebalap, tetapi tidak."

Pernah menjadi tandem Casey Stoner, ketika pebalap Australia itu mempersembahkan gelar juara dunia bagi Ducati, Capirossi mengatakan bahwa motor yang digunakan pada dasarnya berbeda, dengan model yang digunakan Rossi.

"(yang dipakai Stoner) motornya berbeda. Tahun ketika dia meraih gelar juara dunia, saya juga meraih kemenangan satu seri dan dua kali naik podium," ujar Capirossi. "Saya sangat senang melihat apa yang akan Stoner lakukan dengan Ducati sekarang."

Kisah seperti Rossi, seorang juara dunia, yang kembali lagi ke bekas timnya, bukan hal baru. Peraih empat gelar juara dunia, Eddie Lawson, juga kembali bergabung dengan Yamaha pada tahun 1990, tetapi gagal menambah mahkota juara kelas paling bergengsi ini.

Mengenai kompetisi tahun depan, Capirossi memberikan komentar: "Benar (bahwa bakat bukanlah satu-satunya faktor), tetapi Valentino memiliki bakat yang lebih dibandingkan yang lain. Lorenzo juga bagus, tetapi saya sudah memiliki favorit untuk tahun depan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com