Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas PBSI Lebih Awal

Kompas.com - 22/08/2012, 03:23 WIB

Jakarta, Kompas - Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia menetapkan jadwal pelaksanaan musyawarah nasional PB PBSI pada September 2012 mendatang. Administrasi pelatihan dan atlet menjadi alasan perubahan jadwal munas yang seharusnya berlangsung November 2012.

Sekretaris Jenderal PB PBSI Yacob Rusdianto, Selasa (21/8) di pelatnas bulu tangkis di Cipayung, Jakarta Timur, mengatakan, munas PB PBSI bakal digelar pada 20-21 September 2012 di Yogyakarta.

”Penegasan jadwal ini sekaligus untuk menjawab kesimpangsiuran pemberitaan mengenai jadwal munas PB PBSI,” ujar Yacob.

Dalam munas tersebut, seluruh pengurus provinsi (pengprov) dari 33 organisasi daerah dijadwalkan hadir. Munas akan membahas program kerja PB PBSI, laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso, serta pemilihan ketua umum periode 2012-2016.

Menurut Yacob, dengan adanya pemilihan ketua umum, PB PBSI akan mengirimkan formulir pendaftaran bakal calon baru kepada setiap pengprov.

”Pengiriman formulir minggu depan. Saya yakin waktu tiga minggu menjelang munas cukup bagi setiap pengprov untuk menyiapkan calon,” tutur Yacob.

Untuk calon baru, PB PBSI tidak memberlakukan syarat khusus. Semua orang yang merasa mampu berhak mencalonkan diri.

Terkait waktu munas yang maju dari semula November ke September, Yacob menolak mengatakan PB PBSI memajukan agenda munas. Justru apabila munas digelar September, penyusunan pengurus baru pada Oktober dan pelantikan bisa dilaksanakan lebih cepat.

Mengganggu administrasi

”Pengalaman kami, dengan munas yang digelar akhir tahun, pengurus baru dilantik pada Januari. Padahal, pada Januari para atlet harus mengikuti sejumlah turnamen. Secara administrasi, hal itu mengganggu,” paparnya.

Seusai munas, pengurus PBSI yang lama akan bekerja membantu pengurus baru selama masa transisi. Tujuannya agar pelatihan dan pembinaan atlet dapat terus berlanjut.

Sekretaris Umum PB PBSI Pengprov Jawa Timur Edi Sabarudin mengatakan, dia belum tahu mengenai agenda munas yang diubah tersebut. Ia masih menunggu informasi dari PB PBSI. Demikian juga dengan agenda pencalonan ketua umum baru, Pengprov Jatim menunggu surat resmi dari PB PBSI.

Memecah konsentrasi

Perubahan jadwal munas secara mendadak oleh PB PBSI disayangkan Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta Icuk Sugiarto. Menurutnya, alasan administrasi atlet dan program kepelatihan tidak cukup kuat untuk menjadi landasan percepatan pelaksanaan munas.

Mantan juara dunia bulu tangkis itu mengatakan, keputusan memajukan jadwal munas hanya berselang satu hari dengan penutupan Pekan Olahraga Nasional ke XVI di Pekanbaru, Riau, sangat tidak tepat.

”Semua perhatian pengurus daerah adalah meraih prestasi semaksimal mungkin pada PON nanti. Jika ada agenda yang hampir bersamaan waktunya, perhatian akan terpecah,” katanya.

Menurut dia, hal itu dapat membuat proses pemilihan ketua umum mendatang berjalan tak semestinya. ”Seperti membeli kucing dalam karung. Pengurus daerah tidak punya banyak kesempatan untuk mengenali para bakal calon ketua yang mungkin muncul,” ungkapnya.

Satu lagi hal yang sangat disayangkan Icuk adalah kejuaraan internasional bulu tangkis bagi para pemain yunior batal karena adanya acara tersebut.

Mantan pemain yang mempersembahkan Piala Thomas bagi Indonesia tahun 1984 ini mengatakan, jika alasan percepatan pelaksanaan munas adalah kemerosotan prestasi bulu tangkis Indonesia dalam empat tahun terakhir, hal itu sangat masuk akal.

”Jika hanya alasan administrasi, saya rasa alasan itu tak cukup kuat,” katanya. (HLN/MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

Liga Inggris
Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com