Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Ingin Kompetitif di Sisa Musim bersama Ducati

Kompas.com - 21/08/2012, 15:05 WIB

KOMPAS.com - Valentino Rossi harus puas finis di posisi ketujuh pada balapan di Indianapolis, Minggu (19/8/2012). Ini menunjukkan bahwa "The Doctor" bersama Ducati belum mampu memperbaiki kinerja mereka untuk bersaing dengan para pebalap dari pabrik lain, yang secara reguler bersaing di barisan depan.

Meskipun demikian, Rossi belum menyerah. Juara dunia tujuh kali MotoGP ini, yang musim depan kembali bergabung dengan Yamaha, berjanji untuk memaksimalkan sisa waktunya bersama Ducati.

"Setelah dua tahun begitu sulit, di mana saya tidak bisa bertarung untuk posisi yang diperhitungkan, saya memahami bahwa mereka masih kompetitif. Pada 2010, setelah saya didepak Yamaha, saya meraih satu podium dan di posisi 16 dalam uji coba. Di sana saya menyadari bahwa tidak akan mudah. Saya berharap bisa meraih hasil yang sebaliknya. Sekarang dengan Ducati, komitmen tidak berubah," ujar Rossi.

Pebalap berusia 33 tahun ini mengakui, saat balapan di Indianapolis dia tak mau memaksakan diri untuk mendorong Desmosedici GP12. Targetnya adalah tidak mengulangi kesalahan seperti di Laguna Seca, sehingga bisa masuk finis dan mendapatkan poin. Karena itu, wajar bisa dia tertinggal hampir 1 menit dari Dani Pedrosa, yang memenangi balapan seri ke-11 itu.

Namun di GP Republik Ceko akhir pekan ini, Rossi berharap bisa tampil lebih baik. Setelah itu, mereka akan pergi ke Misano dengan harapan yang lebih besar lagi untuk bisa memangkas gap dengan para pebalap di depan.

Rossi pun menepis anggapan bahwa dia sudah setengah hati membantu Ducati, setelah sepakat mengikat kontrak berdurasi dua tahun dengan Yamaha. Peraih sembilan gelar juara dunia grand prix ini menegaskan bahwa komitmennya bersama tim Italia tersebut tidak berubah.

"Tak mengubah apapun. Sayang sekali, sudah sangat sulit sejak balapan pertama di Qatar, sehingga sulit menjanjikan untuk melakukan sesuatu yang penting. Tentu saja kami mencoba, karena masih ada tujuh balapan tersisa dan mungkin kami akan mendapatkan kesempatan melakukan yang lebih baik," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com