Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Hidupkan Asa Perebutan Juara

Kompas.com - 21/08/2012, 03:19 WIB

Indianapolis, Minggu - Dani Pedrosa menghidupkan lagi harapannya untuk merebut gelar juara musim 2012 setelah memenangi MotoGP seri Indianapolis, Minggu (19/8). Dengan kemenangan keduanya di musim ini, Pedrosa menipiskan selisih skornya dari Jorge Lorenzo yang menduduki puncak klasemen, dari 23 menjadi 18 poin.

”Saya sangat gembira dengan kemenangan ini dan berterima kasih dengan seluruh anggota tim yang sudah menyiapkan sepeda motor dengan sempurna. Kemenangan ini penting untuk menjaga persaingan sampai di akhir musim,” kata Pedrosa.

Pedrosa yang selama ini menempati posisi kedua klasemen sementara menjadi andalan tim Repsol Honda untuk bersaing dengan Jorge Lorenzo. Apalagi, grafik penampilan seteru yang lain, Casey Stoner, terus menurun.

Sejak sesi latihan bebas sampai babak kualifikasi, Pedrosa selalu tampil sangat prima. Pedrosa, yang merebut posisi start terdepan di babak kualifikasi, finis terdepan setelah melewati persaingan ketat di awal lomba.

Lorenzo finis di urutan kedua sehingga Pedrosa mendapatkan lima poin lebih banyak dibandingkan rivalnya sejak remaja itu. Namun, Lorenzo masih bertengger di puncak klasemen dengan 225 poin dan Pedrosa menempel dengan 207 poin. Jika mampu konsisten memenangi empat seri berikutnya, Pedrosa bakal menggeser Lorenzo dari puncak klasemen sementara.

Di awal paruh kedua musim 2012 ini, Pedrosa sangat bersemangat untuk memetik hasil terbaik di seri Indianapolis dan seri-seri berikutnya demi merebut gelar juara dunia. Bagi pebalap bertinggi 159 sentimeter itu, gelar juara dunia MotoGP adalah kehormatan yang belum pernah diraihnya sejak mengikuti ajang ini pada musim 2006.

Pedrosa sering mengakhiri musim kompetisi di posisi tiga besar, tetapi tidak pernah menjadi juara pertama.

Di sisi lain, Pedrosa menyimpan ambisi besar untuk mengalahkan Lorenzo yang merupakan rekan senegaranya. Pedrosa masuk MotoGP dua tahun lebih dulu dibandingkan dengan Lorenzo. Namun, pebalap tim Yamaha itu selalu unggul atas Pedrosa di akhir musim kompetisi sejak tahun 2009.

Selama musim 2012, Lorenzo juga tampil lebih konsisten dan lebih prima dibandingkan dengan Pedrosa. Lorenzo memenangi lima dari sebelas seri yang sudah digelar, sedangkan Pedrosa baru memenangi dua seri, termasuk seri Indianapolis ini.

Persaingan ketat

Persaingan ketat terjadi sejak awal lampu hijau menyala. Pebalap tuan rumah, Ben Spies, yang start di posisi keempat, langsung menyalip Pedrosa yang start di posisi terdepan.

Di sisi lain, Andrea Dovizioso yang start di posisi ketiga juga mampu menyalip Lorenzo yang start di posisi kedua. Kejar mengejar di antara keempat pebalap itu berlanjut di putaran kedua.

Lorenzo berhasil menyalip Dovizoso dan merebut posisi ketiga di putaran kedua. Namun, Pedrosa dan Spies sudah 1,4 detik di depan Lorenzo.

Pedrosa yang berambisi menjadi juara di Indianapolis berhasil menyalip Spies di lintasan lurus. Namun, pebalap AS itu kembali menyalip Pedrosa di tikungan.

Pedrosa terus menempel Spies dan kesabarannya akhirnya berbuah manis. Di putaran kelima, Pedrosa menyalip Spies dan meninggalkannya cukup jauh.

Spies yang perkasa di awal lomba tiba-tiba harus keluar dari lomba karena kerusakan mesin. Kenyataan ini menjadi pukulan bagi Spies karena sesungguhnya dia sudah memaksakan diri untuk mengikuti lomba meskipun sedang cedera akibat kecelakaan di babak kualifikasi, sehari sebelumnya.

”Ini kerusakan mesin ketigaku di musim ini. Kemenanganku tercuri di saat langkahku sudah sangat baik,” kata Spies.

Kesialan bagi Spies adalah keuntungan bagi Lorenzo karena dia menempati urutan kedua. Jarak yang terlalu jauh dari Pedrosa membuatnya memilih menjaga laju motornya dan mengamankan posisi kedua. Akhirnya, Pedrosa finis terdepan dan Lorenzo menyusul di urutan kedua.

”Seri ini cukup berat karena kami mengalami masalah dengan setelan mesin dan ban. Saya puas dengan menduduki posisi kedua saat finis,” kata Lorenzo.

Perebutan posisi ketiga berlangsung ketat antara Stoner dan Dovizioso. Stoner berhasil menyalip Dovizioso di putaran kesepuluh dan merebut posisi ketiga. Namun, Dovizioso berhasil menyalip Stoner di putaran akhir dan finis ketiga. Bagi Dovi, hasil ini memberinya podium kelima musim ini.

Posisi kelima sampai kesepuluh ditempati oleh Alvaro Bautista, Stefan Bradl, Valentino Rossi, Karel Abraham, Yonny Hernandez, dan Aleix Espargaro.

(Reuters/AP/ECA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com