Hamilton Harus Temani Bibinya yang Kritis karena Kanker

KOMPAS.com - Pebalap McLaren, Lewis Hamilton, harus terbang dari Amerika untuk kembali ke Inggris, setelah mendengar kabar bibi tersayangnya, Diane, sekarat. Wanita tersebut sedang berjuang keras melawan kanker yang menggerogotinya, setelah para dokter angkat tangan dan menyatakan tak sanggup mengatasinya.

Kabar menyedihkan itu membuat Lewis harus mempersingkat masa liburannya di negera adi daya tersebut. Dia langsung terbang kembali ke Inggris pada Sabtu (18/8/2012), untuk menghabiskan seluruh momen yang memungkinkan bersama sang bibi.

Saat dia dalam perjalanan menuju tempat tidur Diane, Hamilton meminta dukungan 975.000 pengikutnya di Twitter: "Maukah anda berdoa untuk bibi saya? Dia sedang sekarat karena kanker dan divonis hidupnya hanya tinggal dalam hitungan minggu saja."

Juara dunia 2008 ini menambahkan: "Ini saat yang terberat bagi keluarga, karena juga melibatkan beberapa keluarga. Saya tidak sabar untuk pergi menemuinya. Saya ingin menghabiskan setiap detik yang saya bisa bersama dia. "

Ratusan penggemar mengirimkan pesan cinta dan dukungan kemarin malam. Lewis mengatakan kepada mereka: "Terima kasih semua. Saya akan menunjukkan mereka padanya ketika saya melihatnya. Dia akan sangat berterima kasih. Saya tidak percaya ini terjadi."

Seorang juru bicara pebalap asal Inggris ini mengatakan, bibinya telah menderita kanker selama beberapa waktu, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Para penggemar sekarang bertanya-tanya apakah Hamilton, yang kini menempati peringkat keempat klasemen sementara, akan berada di belakang kemudi mobilnya pada GP Belgia akhir pekan depan.

Sementara itu kekasih Hamilton, Nicole Scherzinger, saat ini juga berada di Inggris. Wanita berusia 34 tahun itu menjadi juri untuk seri baru X Factor.