Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Terlalu Dominan, Spies Mengalami Nasib Sial

Kompas.com - 20/08/2012, 02:06 WIB

INDIANAPOLIS, Kompas.com - Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, sukses meraih kemenangan pada seri ke-11 MotoGP 2012 di Indianapolis, Minggu (19/8/2012) siang waktu setempat atau Senin dini hari WIB. Ini menjadi kemenangan kedua Pedrosa sepanjang musim 2012, setelah GP Jerman awal bulan Juli lalu.

Posisi kedua ditempati pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, yang memang kesulitan mengimbangi kehebatan Pedrosa dalam balapan selama 28 lap di sirkuit dengan panjang 4,216 kilometer ini. Meskipun demikian, juara dunia 2010 tersebut tetap memimpin klasemen sementara dengan keunggulan hanya 18 poin. Ya, dengan hasil seri ke-11 ini, Pedrosa sukses memangkas jarak di mana dia mengumpulkan total 207 poin, sedangkan Lorenzo yang tetap di urutan terakhir mendapatkan 225 poin.

Pebalap satelit Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso, terus memperlihatkan penampilan mengesankan, setelah finis di posisi ketiga. Ini menjadi podium kelima Dovizioso sepanjang musim 2012, setelah dia memenangkan pertarungan ketat dengan pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang harus puas finis di posisi keempat.

Nasib sial menimpa rekan setim Lorenzo, Ben Spies, karena gagal mempertahankan tradisi podium yang dilakukan selama dua musim terakhir. Motornya mengalami gangguan teknis saat bertarung dengan Pedrosa memperebutkan posisi pertama. Padahal, dia rela tampil dengan rasa sakit pada bahu akibat kecelakaan hebat yang menimpanya saat kualifikasi hari Sabtu.

Jalannya balapan

Ben Spies langsung tampil agresif ketika lampu merah padam. Pebalap asal Texas ini melejit ke depan dan pada tikungan kedua sudah berada di depan Pedrosa, sang pemegang pole. Dovizioso pun mengalahkan Lorenzo, yang tergeser ke urutan keempat.

Memasuki lap kedua, Lorenzo merangsek ke depan setelah menyalip Dovizioso. Stefan Bradl pun mulai memberikan ancaman kepada Doivizioso, begitu pun Stoner, yang ada di posisi ketujuh.

Pedrosa membuat fastest lap untuk memangkas jarak dengan Spies. Jarak kedua pebalap ini sangat rapat, sedangkan Lorenzo secara perlahan mulai menjauh karena tertinggal lebih dari 1,4 detik.

Terlihat jelas bahwa di lintasan lurus performa Honda lebih bagus dari YZR-M1 tunggangannya Spies, karena Pedrosa sempat menyalib Spies menjelang masuk garis start, sebelum Spies kembali melewatinya di tikungan pertama.

Namun Pedrosa kemudian benar-benar bisa mengambilalih pimpinan lmba di lap kelima. Setelah menyalip Spies di lintasan lurus, pebalap Spanyol ini sukses mempertahankan posisi saat memasuki tikungan pertama, dan langsung melejit sendirian di muka dengan keunggulan 0,731 detik.

Di barisan kedua, Stoner terus membayang-bayangi Bradl dan berhasil melewatinya di lap keenam. Stoner, yang tampil dengan kondisi cedera sobek pada otot ligamen, terus tampil agresif dan memberikan ancaman kepada Dovizioso.

Pada lap ketujuh dari 28 lap yang harus diselesaikan, nasib sial menimpa Spies. Gangguan teknis menimpa motornya yang tiba-tiba mengeluarkan asap tebal saat berada di lintasan lurus melewati garis start/finis. Sebuah pukulan baginya, yang rela ikut lomba dengan rasa sakit demi mempertahankan tradisi selalu naik podium di Indianapolis (dua musim terakhir selalu di podium).

Sementara itu Pedrosa kian nyaman berada di depan, begitu pun dengan Lorenzo. Kedua pebalap ini berada pada jarak yang jauh dari peringkat ketiga, yang lebih lambat hampir 9 detik, dan di antara mereka pun tercipta gap lebih dari 1,8 detik. Di posisi keempat, Bradl kembali melewati Stoner, dan tampaknya kedua pebalap ini akan bertarung ketat hingga akhir balapan. Pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista pun mulai terlibat dalam persaingan dengan Stoner dan Bradl.

Pada lap ke-10, Stoner, yang pada dua lap sebelumnya kembali melewati Bradl, mulai mendekati Dovizioso dalam perebutan posisi ketiga. Bautista pun menyalip Bradl, dan selanjutnya memburu Dovizioso, yang turun ke posisi keempat setelah kalah dalam persaingan dengan Stoner di lintasan lurus.

Memasuki lap ke-13, Pedrosa sudah sangat nyaman di depan dengan keunggulan lebih dari 3 detik atas Lorenzo. Lorenzo pun tak mau ambil risiko kehilangan poin hanya demi mengejar Pedrosa yang begitu kuat dalam balapan kali ini, sehingga dia menikmati balapan dengan mempertahankan irama. Pasalnya, Stoner yang ada di urutan ketiga sudah sangat jauh tertinggal, yaitu lebih dari 13 detik.

Pada lap ke-15, terlihat jelas pengelompokan dalam balapan seri ke-11 ini. Pedrosa nyaman di urutan pertama, begitu pun dengan Lorenzo di urutan kedua. Sementara itu Stoner, yang menjadi pemimpin di kelompok ketiga, harus ekstra hati-hati karena mendapat gangguan dari Dovizioso, Bautista, dan Bradl. Valentino Rossi ada di urutan ketujuh dengan waktu terpaut lebih dari 35 detik, disusul Aleix Espargaro dan Hernandez.

Memasuki lap ke-20, Stoner dan Dovizioso mulai menjauh dari kejaran Bautista dan Bradl. Padahal sebelummnya, empat pebalap ini berada dalam jarak yang rapat sehingga kerab terjadi aksi saling salip. Satu lap berselang, Dovizioso sukses menyalip Stoner, dan tampaknya kedua pebalap ini akan terlibat pertarungan ketat, karena ketika masuk lintasan lurus Stoner berpeluang menyalip lagi.

Saat balapan tersisa tiga lap lagi, Pedrosa dan Lorenzo melakukan overlap terhadap pebalap CRT, Aaron Yates. Ini memperlihatkan bagaimana perbedaan antara motor prototype dengan motor kategori CRT, terutama di Sirkuit Indianapolis. Dan, kedua pebalap ini pun sukses menyelesaikan balapan dan berhasil mempertahankan posisinya masing-masing, diikuti Dovizioso, Stoner, Bautista, Bradl, Rossi, dan Karel Abraham, yang menjadi pebalap terakhir untuk motor prototype.

Pekan depan, para pebalap langsung berkompetisi di seri ke-12 yang berlangsung di Brno, Ceko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com