Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Akan Dedikasikan Diri untuk Pembinaan Atlet Muda

Kompas.com - 15/08/2012, 22:31 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pebulu tangkis nasional Taufik Hidayat memutuskan pensiun dari karier profesionalnya, dan langsung mendedikasikan diri dalam pembinaan atlet muda Indonesia.

Taufik, juara dunia bulu tangkis 2005 serta peraih medali emas Olimpiade 2004 mengatakan di Jakarta, Rabu (15/8/2012), bahwa dia akan berhenti total dari karier profesionalnya usai turun di Indonesia Open 2013 sesuai rencana.

"Saya akan fokus mengembangkan Taufik Hidayat Arena (THA) terutama dalam hal pembinaan atlet-atlet muda potensial," kata Taufik.

Dalam mengembangkan THA yang berada di Ciracas, Jakarta Timur, dirinya juga akan menggandeng klub-klub bulu tangkis yang ada di Indonesia termasuk klubnya sendiri yaitu SGS Bandung, Jawa Barat.

Selain mengandeng klub, kata dia, dirinya bersama dengan tim yang telah terbentuk akan memantau langsung bibit-bibit atlet ke daerah-daerah termasuk memantau pertandingan sirnas yang selama ini berjalan dengan baik di Indonesia.

"Kami akan membantu atlet muda bertalenta untuk mengembangkan kemampuannya," kata menantu Menteri Pemberdayaan Perempuan, Linda Gumelar itu.

Taufik mengaku, di THA pihaknya juga akan memberikan kesempatan bagi atlet muda yang berasal dari keluarga yang kurang mampu untuk bergabung. Semua biaya termasuk akomodasi akan ditanggung sepenuhnya.

"Prosentasi atlet yang akan dibantu penuh adalah 20 persen dari total yang akan direkrut. Yang jelas proses perekrutan akan dilakukan usai Lebaran nanti," kata peraih medali emas Asian Games 2002 dan 2006 itu.

Dalam mengembangkan THA, Taufik akan didukung penuh oleh beberapa pelatih berpengalaman termasuk pelatih yang selama ini mendukungnya baik di kancah nasional maupun internasional, yaitu Mulyo Handoyo.

"Banyak talenta muda yang ada. Makanya kami akan membantu dalam mengembangkan kemampuan atlet-atlet itu," kata Mulyo optimistis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com