Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luar Biasa! Ayah Ini Bopong Putrinya untuk Selesaikan Lomba Triatlon

Kompas.com - 15/08/2012, 19:26 WIB

KOMPAS.com — Rick van Beek pantas mendapatkan penghargaan "Father of the Century". Pria berusia 39 tahun asal Michigan ini selalu setia membopong putrinya yang kini berusia 13 tahun, Madison, ketika mengikuti perlombaan triatlon. Lebih membanggakan dan mengagumkan lagi, Van Beek bisa menyelesaikan lomba itu.

Kisah heroik nan mencengangkan ini sudah dimulai sejak 2008, ketika Van Beek selalu membawa putrinya yang mengalami cerebral palsy-afflicted (istilah untuk gangguan terhadap fungsi sistem otak dan saraf, yang membuat anak mengalami kelainan). Terakhir, dia melakukannya pada perlombaan hari Minggu (12/8/2012).

Tentu bukan hal mudah bagi Van Beek untuk menyelesaikan lomba itu karena dia harus menyelesaikan lomba yang terdiri dari renang, lari, dan bersepeda. Namun demi kebahagiaan sang putri yang sangat menyukai keindahan alam dan semua kegiatan luar ruang, Van Beek menepis rasa capek dan lelah. Dia dengan setia membopong Maddy—panggilan Madison—(atau mendorongnya dengan kereta) saat lari, kemudian menariknya dengan troli saat bersepeda, dan menaikkannya ke kayak (sampan kecil) ketika harus berenang.

Sampai saat ini, Van Beek mengakui bahwa dia sudah ambil bagian dalam lebih dari 70 perlombaan. Selain triatlon, dia juga ikut dalam lari half-marathon, dan sejumlah lomba lainnya yang diadakan di ruang terbuka, sebagai bagian dari Team Maddy.

Pada lomba akhir pekan kemarin, Van Beek dan Maddy berhasil menyelesaikan lomba setelah menempuh jarak 0,48 km dengan berenang, 19,95 km dengan bersepeda, dan 4,98 km dengan berlari. Kepada Midland Daily News, Van Beek mengatakan bahwa dia ingin ikut kompetisi bersama anaknya, yang tidak bisa jalan dan bicara, karena dia (anaknya) sangat senang berada di luar.

"Dia seperti bayi tiga bulan, dan salah satu hal yang sedikit kami ketahui adalah bahwa dia sangat menikmati berada di alam terbuka, berada di air, merasakan embusan angin di rambut dan wajahnya," ujar Van Beek.

Maddy didiagnosis mengalami cerebral palsy dua bulan setelah lahir. Kabar tersebut terasa seperti petir yang menyambar keluarga Van Beek, yang membuat mereka terpukul. Meskipun demikian, Van Beek dan sang istri, Mary, dengan tabah menerimanya dan terus merawat Maddy yang terus tergolek lemah.

"Itu menjadi salah satu hari terburuk dalam hidup kami," ujar Van Beek kepada Fox 17. "Semua orang berdoa agar anak-anak mereka sehat, dan selama delapan tahun saya masih berharap dia bisa menjadi anak yang sehat. Namun jika dia tidak menjadi seperti ini, maka kami tidak akan menjadi orang seperti sekarang."

Pandangannya terhadap Maddy berubah ketika dia melihat putrinya ambil bagian dalam sebuah lomba maraton lebih dari empat tahun yang lalu. Saat itu, wajah Maddy tampak ceria dan sukacita terpancar dari dalam dirinya. Inilah yang membuat gairah hidup Van Beek kian membara, termasuk membahagiakan putrinya tersebut.

"Saya melihat putriku Maddy didorong di Grand Rapids Marathon," cerita Van Beek dalam blog miliknya. "Melihatnya begitu bahagia dan menikmati setiap goyangan di jalan saat naik gundukan, emosi saya melonjak."

"Tak lama setelah hari itu, saya berhenti merokok dua bungkus sehari demi Maddy. Ini telah menjadi jalan yang panjang, dengan banyak gundukan, tetapi kami menjadi lebih baik."

Nah, sebagai upaya untuk membuat putrinya senang, Van Beek mulai latihan lomba luar ruang pada tahun 2008. Van Beek, yang berhenti dari seorang perokok berat, juga menyadari manfaat bagi dirinya. Sejak itu, dia pun mulai mengumpulkan dana untuk amal.

"(Emosi) membuat saya atau mengilhami saya untuk melakukan hal-hal yang saya lakukan," tulis Van Beek di blognya tahun lalu. "Sebut saja inspirasi, sebutlah itu motivasi, sebut saja apa yang pernah Anda inginkan, tetapi saya menyebutnya CINTA.

"Itu tidak akan pernah pudar... Dia adalah hati saya, dan saya kakinya, meskipun suatu hari nanti dia mungkin tidak secara fisik bisa berada di sana dengan saya, tetapi dia akan selalu berada di hati saya, dengan diam-diam bersorak untuk saya."

Apa yang dilakukan Van Beek ini menggugah perasaan banyak orang, termasuk para penonton yang menyaksikan lomba tersebut. Mereka sangat tersentuh dan kagum dengan rasa cinta yang begitu besar dari Van Beek terhadap putrinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com