Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Olimpiade Tiba di Rio de Janeiro

Kompas.com - 14/08/2012, 17:22 WIB

RIO DE JANEIRO, Kompas.com - Bendera Olimpiade tiba di Rio de Janeiro, Senin (13/8/2012), tempat penyelenggaraan Olimpiade 2016 - yang disebut Pemerintah Brasil sebagai tantangan yang dihadapi dan harus ditaklukkan kota itu.

Walikota Rio, Eduardo Paes, keluar dari pesawat membawa bendera, didampingi Carlos Arthur Nuzman, presiden Komite Penyelenggara Olimpiade 2016 serta Gubernur Rio Sergio Cabral.

"Tibanya bendera Olimpiade menandakan terjadinya periode transformasi di kota ini," kata Paes kepada wartawan. "Ini merupakan kesempatan unik bagi Brasil - waktu untuk menyelenggarakan pesta besar," katanya.

Pada pesawat yang sama, turun juga para atlet Brasil. Beberapa di antaranya mengalungkan medali di lehar, yang diperoleh pada pertandingan di London, yang berakhir Minggu dengan dimeriahkan musik, kembang api, serta cahaya dan lampu.  

"Tiba di Rio dengan membawa bendera ini merupakan suatu kebanggan bagi kami, para atlet," kata Roberto Scheidt, yang meraih medali perunggu cabang dayung Star bersama Bruno Prada.

"Harus ada perbaikan di sini (jumlah perolehan medali), di Rio," kata Scheidt.

Brasil meraih total 17 medali di London - tiga medali emas, lima medali perak dan sembilan perunggu.

Bagi Rio de Janeiro, menjadi tuan rumah Olimpiade merupakan tantangan besar. Pasalnya, kota ini lalu lintasnya amat kacau dan infrastrukturnya amat memprihatinkan, serta kerapnya terjadi kekerasan. Meskipun demikian, pemerintah mengatakan, Rio - yang juga tuan rumah Piala Dunia 2014 - akan meningkatkan semua fasilitas kota itu.

Pada Selasa, bendera Olimpiade akan diterbangkan ke Brasilia untuk dipajang pada perayaan yang dihadiri Presiden Dilma Rousseff. Sehari berikutnya, bendera akan dibawa Paes ke kawasan utara Rio di komplek perkampungan Alemao serta ke distrik barat di Realengo.

Senin, Paes menerima bendera itu dari Walikota London Boris Johnson dalam waktu acara menandai penutupan Olimpiade London dan mulai menghitung mundur Olimpiade berikutnya pada 2016, yang untuk pertama kalinya diadakan di negara Amerika Selatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com