Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentator Tinju NBC Diusir

Kompas.com - 11/08/2012, 12:42 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Jaringan penyiaran televisi Amerika Serikat NBC diminta berhenti meliput dengan menampilkan komentator di arena tinju Olimpiade London 2012 karena keberadaannya mengganggu mobilitas panitia selama pertandingan tinju berlangsung.
    
Keluhan tersebut disampaikan langsung oleh Asosiasi Tinju Internasional (AIBA) kepada panitia olimpiade. NBC adalah satu-satunya televisi yang diizinkan melakukan peliputan dengan menampilkan sejumlah komentator di bawah arena ring tinju. Hal itu mengganggu para panitia selama pertandingan berlangsung, kata AIBA.

Permintaan untuk memindahkan tim NBC itu kemudian disampaikan langsung kepada panitia Olimpiade London 2012. Namun, tim NBC tidak terima dengan tawaran itu dan memilih pergi.
    
"Para komentator dari NBC sudah ditawari ruang khusus di tribun media, seperti kebanyakan media lain, karena keberadaan mereka mengganggu panitia dari AIBA. Bahkan, selama pertandingan pun mereka tidak menyiarkannya," kata juru bicara AIBA.
    
"Mereka (tim NBC) juga mengatakan, selama tidak ada petinju dari AS yang bertanding, mereka tidak akan berada di arena itu," lanjutnya.
    
Sementara itu, pihak NBC membantah bahwa timnya telah meninggalkan arena karena alasan itu dan mengaku bahwa kepergian tim NBC karena permintaan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
    
"Hal itu tidak benar dan kami akan tetap menampilkan tayangan pertandingan yang tersisa untuk penonton kami di AS. Selalu ada pro dan kontra dalam setiap hal. Kami akan membicarakan hal itu dengan IOC," kata juru bicara NBC.
    
AIBA mengatakan, sejumlah juru kamera NBC masih tetap mengambil gambar di bawah ring tinju, sementara komentar pertandingan itu dilakukan dari New York.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com