Lin Dan vs Lee Chong Wei: Angkatan Darat vs Angkatan Laut

LONDON, Kompas.com - Final tunggal putra bulu tangkis Olimpiade London 2012 akan mempertemukan dua perwira angkatan bersenjata yaitu Lee Chong Wei dari Malaysia dan Lin Dan dari China.

Lee Chong Wei adalah seorang Lt Commander, jabatan perwira menengah di Angkatan Laut Diraja Malaysia. Sementara Lin Dan memiliki pangkat Letnan Kolonel di tentara pembebasan rakyat China.

Final ini merupakan ulangan final Olimpiade Beijing 2008. saat itu, Lin Dan yang menjadi favorit karena bermain di hadapan pendukungnya menang mudah 21-12  21-8.

Di babak semifinal, Lee Chong Wei menyingkirkan unggulan 3 asal China, Chen Long 21-13 21-14. Sementara Lin Dan  juga menang mudah atas unggulan 7 asal Korea Selatan, lee Hyun-il 21-12 21-10.

Kedua pemain ini memang merupakan dua pemain utama dunia dan bersaing ketat sejak mundurnya prestasi peraih medali emas Olimpiade Athens 2004, Taufik Hidayat.  Lin Dan kini menempati peringkat satu dunia dan menggeser Chong Wei sejak bulan Mei lalu.

Sementara Chong Wei sendiri sebelumnya diragukan tampil di Olimpoiade Beijing. Mei lalu, ia mengalami cedera kaki saat memperkuat Malaysia tampil di putaran final Piala Thomas di China.

Chong Wei mengaku ini adalah kesempatannya yang terakhir untuk mempersembahkan medali emas Olimpiade yang pertama buat Malaysia. "Olimpiade Beijing  sangat berbeda karena Lin Dan bermain di hadapan pendukungnya. Saya harap dapat mengalahkan dia dan merebut medali emas," kata Chong Wei.

Sementara Lin Dan juga mengaku tidak ingin menyerahkan gelarnya kepada lawannya. "Saat ini saya sangat fokus dan tidak ingin mengulang kesalahan-kesalahan yang saya buat kemarin.  Saya sangat ingin menang buat negara saya. Beberapa tahun terakhir, saya dan Chong Wei saling mengalahkan," kata Lin Dan.

"Jika saya menulis otobiografi saya kelak, saya akan berkata kepada para pemain muda, jangan pernah berpikir soal hasil setiap pertandingan. Tetapi lakukanlah  hal yang terbaik. Hasil adalah cerminan dari usaha dan kerja keras," kata Lin Dan.