Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Tak Mau Larut Dalam Kekecewaan

Kompas.com - 02/08/2012, 21:14 WIB

LONDON, Kompas.com - Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal memenuhi ekspektasi publik untuk meraih medali emas Olimpiade London 2012. Langkah mereka dihentikan unggulan kedua dari China, Xu Chen/Ma Jin, dalam pertarungan rubber game 23-21, 18-21, 13-21, di Wembley Arena, Kamis (2/8/2012).

Dengan demikian, Indonesia dipastikan gagal meraih medali emas dari cabang olahraga bulu tangkis yang menjadi andalan. Lebih dari itu, Indonesia tak mampu mempertahankan tradisi emas bulu tangkis yang selalu dicapai sejak olahraga ini secara resmi masuk di Olimpiade pada 1992 di Barcelona.

Meski demikian, Tontowi dan Liliyana tak mau patah arang. Juara All England bulan Maret lalu ini tetap semangat untuk menghadapi pertandingan memperebutkan medali perunggu melawan unggulan keempat dari Denmark, Joachim Fischer/Christinna Pedersen.

"Pastinya kecewa, tetapi kalau lihat dari permainan kami juga sudah berusaha maksimal, mainnya sudah all-out. Tetapi ya hasilnya begini, inilah permainan, ada yang menang dan ada yang kalah. Kami tidak mau down, karena besok masih ada perebutan medali perunggu," kata Liliyana berkaca-kaca.
 
Pasangan Indonesia ini sebetulnya sudah mengawali pertandingan dengan baik, meskipun beberapa kali gagal menyelesaikan game point. Mereka akhirnya mampu mengamankan game pertama yang dapat dijadikan bekal di game selanjutnya.
 
"Kami sudah banyak tertekan, sudah terlalu jauh untuk mengejar ketertingalan, sudah terlalu berat. Saya pribadi tegang, merasa tekanan terlalu besar di game ketiga, memikirkan menang kalah, jadi error-error sendiri," ujar Tontowi yang tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.
 
Berbeda dengan game pertama, di game kedua Tontowi/Liliyana kecolongan start dan tertinggal dalam perolehan angka. Begitu juga game ketiga, mereka tertinggal hingga 2-6, karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Tontowi terlihat beberapa kali gagal menyeberangkan bola di depan net dan salah mengantsipasi bola, sehingga mereka harus mengakui kemenangan unggulan kedua dari China itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

    Sports
    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

    Timnas Indonesia
    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

    Liga Lain
    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

    Liga Italia
    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com