Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Masih Ragu untuk Kembali ke Yamaha

Kompas.com - 31/07/2012, 07:44 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

LAGUNA SECA, Kompas.com - Valentino Rossi memberikan pandangannya mengenai potensi untuk kembali bergabung dengan skuad pabrik Yamaha pada MotoGP 2013. "The Doctor" tampaknya cenderung untuk meninggalkan Ducati, seperti rumor yang kencang beredar di Laguna Seca, karena dia akan menolak kontrak baru berdurasi dua tahun yang ditawarkan.

Akan tetapi, ada hal lain yang membuat Rossi tak serta-merta mau bergabung dengan tim "Garpu Tala" itu. Pasalnya, dia tak bisa menjadi "anak emas" lagi karena Yamaha sudah memiliki Jorge Lorenzo, yang berstatus pebalap nomor satu.

Rossi sudah melakukan negosiasi dengan Yamaha, dan apakah dirinya bakal menjadi partner rivalnya, Lorenzo, akan dipastikan menjelang seri ke-11 tiga pekan mendatang di Indianapolis. Sampai saat ini, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut masih mempertimbangkan opsi: bertahan atau hengkang.

Pebalap Italia ini meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2010 untuk pindah ke Ducati. Alih-alih merebut gelar juara dunia bersama tim dari negara sendiri, Rossi justru mengalami karier terburuk sepanjang sejarahnya di ajang balap motor, karena juara dunia sembilan kali grand prix ini hanya dua kali naik podium dari 27 balapan yang dilakoni.

Usai balapan di Sirkuit Laguna Seca, Minggu (29/7/2012) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, Rossi sempat mengadakan wawancara singkat dengan MCN. Dia berbicara tentang potensi kembali bergabung dengan Yamaha.

MCN: Pada tahapan kariermu saat ini, apakah terlalu berisiko untuk bertahan bersama Ducati?

Rossi: Adalah sebuah risiko besar juga karena saya tidak bisa menunggu untuk membuat keputusan. Jika tidak (Andrea) Dovizioso menjadi sangat marah (tertawa). Tetapi pada saat bersamaan, masalahnya adalah menunggu Audi dan Ducati. Masih sangat awal untuk memahami siapa yang akan datang membantu Ducati, sehingga saya harus membuat sebuah perjudian tanpa melihat situasi yang sangat jelas."

MCN: Apakah pilihan sekarang hanya antara Ducati dan Yamaha?

Rossi: Saya juga memiliki pilihan ketiga, tetapi bukan di tim pabrik. Saya mempertimbangkan pilihan ini, tetapi sejujurnya saya ingin bertahan dengan sebuah motor pabrik.

MCN: Bagaimana perasaanmu tentang kembali ke Yamaha dan menjadi tandem Jorge lagi?

Rossi: Perasaanku sudah banyak berubah karena situasinya pun berubah. Saya memiliki banyak masalah di masa lalu dengan Jorge, terutama karena saya marah dengan Yamaha. Setelah semua yang saya lakukan untuk Yamaha, mereka membawa ke tim seorang rekan yang sangat tangguh, sehingga saya lebih marah kepada Yamaha dari pada dia. Sekarang situasi sudah berbeda, dan saya memahami bahwa Yamaha membuat keputusan tepat bagi Yamaha. Ini bukan masalah besar.

MCN: Jika anda ke Yamaha, untuk pertama kalinya dalam kariermu anda akan menjadi nomor dua, dan kedua bagi Lorenzo. Apa yang anda pikirkan tentang ini?

Rossi: Ini adalah hal penting lain untuk membuat keputusan, karena di Ducati saya bisa menjadi nomor satu dan di Yamaha ada Lorenzo. Ini menjadi hal lain untuk dipertimbangkan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com