Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Bertekad Ulangi Hasil All England

Kompas.com - 30/07/2012, 12:36 WIB

LONDON, Kompas.com - Satu pertandingan lagi harus dijalani Tontowi/Liliyana pada penyisihan grup C, Olimpiade London 2012. Keduanya berpeluang besar untuk menjadi juara grup C usai mengantongi dua kemenangan di babak penyisihan.
 
Posisi juara grup tentunya akan sangat menguntungkan bagi pasangan Indonesia karena di perempat final mereka bisa terhindar dari unggulan pertama asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei yang kemungkinan besar merajai grup A.
 
Tontowi/Liliyana memenangkan pertandingan pertamanya atas pasangan India, Diju V/Jwala Gutta, 21-16, 21-12. Hari ini Tontowi/Liliyana kembali menambah keunggulan mereka di grup C, usai menumbangkan Lee Yong Dae/Ha Jung Eun asal Korea, 21-19, 21-12.
 
Pasangan asal Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl akan menjadi lawan terakhir di penyisihan grup C. Pertemuan ini merupakan ulangan final All England 2012 pada maret lalu. Kala itu Tontowi/Liliyana berhasil keluar sebagai juara setelah menang dua gim langsung, 21-17, 21-19.

Pada pertandingan pertama mereka, Minggu (29/7), Laybourn/Rytter Juhl menang atas ganda India, Jwala Gutta/Diju V dalam dua game 21-12 21-16.
 
“Semoga kami bisa mengulang final All England kemarin, di mana kami mampu menang dari Laybourn/Juhl. Pokoknya kami akan mencoba menikmati permainan, bermain all out dan memberikan yang terbaik” ujar Liliyana keika ditanya komentarnya.
 
Sebelum berjumpa di All England lalu, Tontowi/Liliyana dan Laybourn/Juhl tercatat sudah pernah saling mengalahkan satu sama lain. Pasangan Denmark sempat mengalahkan Tontowi/Liliyana di China Open Super Series Premier 2012 dengan skor 21-17, 21-13. Sementara di Indonesia Open Super Series Premier 2011, Tontowi/Liliyana menekuk Laybourn/Juhl, 21-15, 21-14.
 
“Saat melawan Denmark nanti, diperlukan pola permainan yang berbeda dari hari ini. Kalau melawan pasangan Korea, Tontowi/Liliyana lebih banyak mengandalkan power di serangan karena lawan unggul di pertahanan. Tetapi lawan Denmark, kami akan lebih banyak adu strategi dan taktik” ungkap Richard Mainaky, pelatih ganda campuran.
 
Pertandingan perebutan juara grup C ganda campuran ini akan dilangsungkan di Wembley Arena, pada Senin (31/7), pukul 18.30 waktu London. Artinya Tontowi/Liliyana punya waktu satu hari untuk beristirahat dan mengembalikan kondisi mereka agar bisa tampil prima.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

    Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

    Sports
    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

    Internasional
    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

    Internasional
    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

    Internasional
    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

    Internasional
    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

    Internasional
    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

    Badminton
    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

    Badminton
    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

    Badminton
    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

    Badminton
    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

    Sports
    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

    Badminton
    'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

    "Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com