Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Protes Melalui Twitter

Kompas.com - 30/07/2012, 12:16 WIB

LONDON, Kompas.com - Sekelompok atlet Amerika Serikat memprotes di akun  Twitter, Minggu (30/7), terkait pembatasan iklan selama Olimpiade sehingga terlihat seperti upaya bersama pihak panitia untuk melindungi sponsor Olimpiade.
    
Dawn Harper, peraih medali emas di cabang olahraga lari gawang 100 meter pada Olimpiade Beijing 2008, meminta aturan ketat tersebut diperingan.
    
"Saya bangga bisa bermain di Olimpiade, tapi kami ingin perubahan aturan nomer 40," kata Harper yang menunjukkan foto timnas AS.
    
Atlet yang mengikuti Olimpiade tiga kali berturut-turut, Sanya Ross-Richards juga mengeluhkan hal sama di Twitter.
    
Sasaran kemarahan para atlet AS tersebut adalah aturan nomer 40 di Olympic Charter, yang melarang para atlet terlibat iklan lain selain sponsor Olimpiade.
    
Aturan tersebut diberlakukan untuk melindungi 11 perusahaan internasional penyandang dana Olimpiade, termasuk Visa, McDonald’s dan Coca Cola. Setiap sponsor itu mengeluarkan biaya 100 juta dolar untuk mendukung pelaksanaan Olimpiade.
    
Sejumlah sponsor dari Komite Olimpiade Nasional tersebut mendapat pengecualian dari aturan yang dibuat untuk mencegah "Serangan pemasaran", sehingga perusahaan non-sponsor tidak dibayar jika memuat iklan selama Olimpiade.
    
Namun kemarahan itu berarti para atlet tersebut terpaksa putus kontrak dari sejumlah sponsor individual mereka.
    
Pemberitahuan akan hal itu telah diinformasikan kepada para atlet dan agen mereka sebelum panitia Olimpiade memberi sanksi, termasuk diskualifikas, bila melanggar aturan itu.
    
Komite Olimpiade Internasional secara aktif mendorong para atlet untuk memanfaatkan sejumlah media jejaring sosial selama perhelatan Olimpiade.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com