Rossi Bicara tentang Hasil Kualifikasi

LAGUNA SECA, Kompas.com - Valentino Rossi kembali harus mengalami akhir pekan yang tak menggembirakan di GP Amerika Serikat. Pasalnya, "The Doctor" terpuruk di urutan ke-10 pada kualifikasi di Sirkuit Laguna Seca, Sabtu (28/7/2012) atau Minggu dini hari WIB.

Ini tentu saja membuat Rossi kecewa. Apalagi, juara dunia tujuh kali MotoGP ini sedang mempertimbangkan keputusan mengenai masa depannya bersama Ducati, di mana dia bakal memberikan kepastian saat jeda paruh musim, atau hari-hari setelah balapan seri ke-10 ini.

Sepanjang akhir pekan ini, Rossi tak kunjung menemukan performa terbaik. Malahan, dia semakin jauh tertinggal dari pebalap terdepan dengan selisih hampir 2 detik, dan juga tertinggal 0,7 detik dari rekan setimnya, Nicky Hayden, yang menjadi pebalap terdepat untuk Ducati (posisi 7). Rossi juga hanya lebih cepat 0,342 detik dari pebalap teratas untuk tim Aspar CRT, Randy de Puniet.

"Selama kami membalap dengan kecepatan balap kami, kami dekat kepada dua atau tiga pebalap di grup kedua. Sayang, seperti halnya pada balapan terakhir, ketika kami mencoba untuk membuat waktu tercepat untuk sebuah lap, kami tidak mampu mencapainya," ujar Rossi, yang menjuarai balapan di Laguna Seca pada 2008.

"Ketika saya menggunakan ban lunak, malah menimbulkan masalah, yang mana selalu sama: untuk menghindari ban yang mulai terlalu banyak sliding setelah beberapa lap, kami harus banyak mengorbankan ban belakang, dan itulah yang membuat kami kehilangan rasa dengan bagian depan.

"Selama saya membalap pada kecepatan 1:22, saya bisa cukup konsisten, tetapi ketika saya mendorong lebih keras lagi, motor mulai banyak bergerak dan saya melebar. Tetapi, kami akan melihatnya saat balapan. Saya di posisi kesepuluh, tetapi iramaku sedikit lebih baik.

"Tentu saja, balapan nanti akan sulit."

Masa depan Rossi bersama Ducati masih menjadi tanda tanya, karena pebalap Italia ini bisa saja kembali ke Yamaha pada musim 2013, seperti rumor yang kencang beredar sekarang. Sementara itu Hayden sudah pasti bertahan di Ducati, setelah tim yang bermarkas di Bologna ini mengumumkannya pada Jumat (27/7).