Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Penyusup, Kontingen India Tuntut Permintaan Maaf

Kompas.com - 29/07/2012, 16:47 WIB
M Latief

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang wanita misterius yang bergabung dengan kontingen India pada upacara pembukaan Olimpiade membuat kontingen India malu dan menuntut permintaan maaf dari panitia penyelenggara. Demikian dilaporkan surat kabar India, Minggu (29/7/2012).

Ketua kontingen India, PKM Raja, seperti dikutip kata-katanya kepada Times, mengatakan bahwa insiden itu telah mempermalukan India di depan seluruh dunia.

"Foto-foto yang beredar memperlihatkan wanita itu mengenakan atasan merah dan celana panjang biru berjalan di dekat pembawa bendera, pegulat Sushil Kumar. Ia terlihat kontras dengan anggota wanita kontingen yang mengenakan kain sari kuning dan blazer biru. Ia tidak memiliki urusan untuk berada di sana. Sudah jelas itu merupakan penyusupan," demikian kutipan kata-kata Raja.

"Kami akan mengurus masalah ini dengan panitia penyelanggara. Kami tidak tahu siapa dia, dan mengapa ia diizinkan berjalan masuk. Pawai itu adalah untuk para atlet dan ofisial yang termasuk dalam kontingen," tegas Raja.

"Kami benar-benar terkejut oleh cara ia dapat bergabung dengan delegasi dan tetap berjalan memasuki stadion. Ini aneh. Kami akan meminta permintaan maaf," tambah Raja.

"Kontingen India hanya tampil selama sepuluh detik, dan wanita ini menjadi pusat perhatian," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kontingen India mengajukan protes keras kepada panitia pelaksana Olimpiade London karena  seorang wanita tak dikenal berhasil ikut dalam barisan kontingen India (Wanita Tak Dikenal "Rusak" Kontingen India).

Wanita tak dikenal dengan perawakan wanita India tersebut mengenakan baju merah dan celana biru.  Sosoknya terlihat jelas berjalan di samping pembawa bendera India, Sushil Kumar dalam upacara pembukaan, Jumat (27/7/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com