Upacara Pembukaan Jadi Panggung "Catwalk"

LONDON, KOMPAS.com - Parade atlet pada upacara pembukaan Olimpiade London, Jumat (27/7/2012) malam atau Sabtu dini hari WIB, di Olympic Stadium, mungkin hampir sama dengan pertunjukan "catwalk". Di belakang para atlet yang berjejer mengelilingi stadion, para perancang busana ternama seperti Armani, Prada, Ralph Lauren, dan Stella McCartney telah membuatkan seragam istimewa yang dikenakan oleh para atlet.

Sumber-sumber dari industri fesyen menyebut Olimpiade kali ini sebagai Olimpiade yang paling penuh gaya.

Para atlet Italia merupakan satu dari contoh tim-tim atlet yang mengenakan pakaian terbaik. Pakaian mereka secara khusus dirancang oleh Giorgio Armani. Mereka mengenakan kit monokrom di atas baju berwarna biru "navy" dan putih. Untuk tim berlayar mereka, Prada telah menyiapkan seragam berwarna biru yang tahan air.

Untuk tim tuan rumah, Stella McCartney telah bekerja sama dengan Adidas merancang pakaian olahraga dan baju yang akan dikenakan oleh para atlet ketika mereka tengah bersantai. Pakaian yang dirancang khusus oleh Stella McCartney ini tidak ditampilkan pada arak-arakan atlet Jumat malam itu.

McCartney mengambil inspirasinya dari Union Flag yang ikonik, namun ia mendekonstruksikannya dan membuat Union Flag menjadi lebih "lembut dan feminin". McCartney akan menggunakan warna merah untuk "mengangkat" baju yang dipenuhi oleh warna putih dan warna kebiru-biruan (biru kehijauan, biru "navy", dan warna kobalt).

Di sisi lain, tim Amerika yang sempat mendapatkan pemberitaan buruk berkat baju Ralph Lauren buatan China-nya, masih termasuk dalam daftar atlet-atlet dengan seragam terbaik. Tim ini mengenakan baju dengan desain yang "preppy" lengkap dengan blazer "clean-cut" berwarna biru "navy", dilengkapi dengan celana berwarna putih, rok untuk atlet perempuan, dan tidak lupa juga aksesoris dari topi baret berwarna biru "navy" dan syal berwarna biru, merah, dan putih yang menjadi representasi bendera mereka.

Tim Jamaika juga berada di bawah sorotan karena Usain Bolt. Mereka mengenakan seragam yang menampilkan warna-warna nasional mereka. Selain itu, mereka juga mengenakan cetakan berbentuk kilat. Semua ini dirancang khusus oleh Cedella Marley, anak dari penyanyi legendaris Bob Marley, untuk Puma.

"Cedella Marley membawa warna-warna pulau untuk tim Jamaika, laut warna kuning tropis, hijau, dan hitam," menurut Avril Graham, editor eksekutif fesyen dan kecantikan Harper's Bazaar pada Jumat (27/7/2012)

Selain itu masih ada merek mewah Hermes yang telah merancang khusus jaket berkuda untuk tim Perancis. Salvatore Ferragamo juga telah merancang untuk San Marino.

Selain berkontribusi secara langsung dan memberikan hasil rancangannya bagi para atlet, beberapa perancang tidak terlibat langsung, namun tetap ikut mempromosikan label mereka.

Karl Langerfeld, contohnya. Ia meluncurkan koleksi busana wanita dengan tema Olimpiade yang disebut dengan Team Karl di pusat perbelanjaan London Selfridge's. Sementara itu, H&M mengatakan bahwa mereka akan segera meluncurkan toko dua lantai yang didedikasikan untuk menjual pakaian olahraga di Lodon.

Parade atlet pada Jumat yang lalu juga menampilkan sejumlah rancangan yang mengejutkan dan kurang populer dari nama-nama besar yang sebelumnya telah disebutkan.

Berbeda dengan tim-tim lain yang menampilkan bendera negara mereka sebagai inspirasi warna-warna seragam para atlet, Jerman justru memakaikan warna merah muda untuk jaket atlet perempuannya, biru "cornflower" bagi atlet laki-lakinya. Semua ini dipadukan dengan celana berwarna putih. Tim Ceko mengenakan sepatu boot "wellington" berwarna biru terang yang dipadukan dengan celana pendek berwarna putih.