Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi di Kandungan Nur Suryani Menendang Berlaga

Kompas.com - 28/07/2012, 23:01 WIB
MH Samsul Hadi

Penulis

LONDON, KOMPAS.com- Petembak putri Malaysia, Nur Suryani Mohamad Taibi, tetap berpikir positif meski gagal tampil pada putaran final nomor senapan angin 10 meter cabang menembak Olimpiade London 2012, Sabtu (28/07/2012).

Berlaga di arena Royal Artillery Barracks, London, petembak yang sebentar lagi menjadi ibu itu finis di peringkat ke-34 dari 56 atlet yang berlaga. Nur Suryani mengumpulkan nilai 392, terpaut tujuh poin di bawah nilai tertinggi peserta pada babak kualifikasi yang diikutinya.

Dari 56 atlet yang berlaga, hanya delapan yang tampil di putaran final. Meski gagal melangkah ke final, perempuan berusia 29 tahun itu tetap berpikir positif. "Tampil di Olimpiade adalah impian yang menjadi kenyataan," katanya.  

Nur Suryani tampil di Olimpiade London 2012 dalam kondisi hamil. Menurut perkiraan, ia akan melahirkan bayi perempuan pada 13 September mendatang. Ia bercerita, selama berlaga, bayi yang dikandungnya tidak mau tenang.

Nur Suryani merasakan, setidaknya empat kali bayi di kandungannya menendang. Meski demikian, ia tidak ambil pusing dan membiarkan hal alami itu terjadi.  

"Ketika dia menendang, saya hanya mengambil nafas dan mengembuskan nafas, setelah itu melanjutkan laga kembali," papar Nur Suryani.

Ditanya apa yang dikatakannya pada bayi yang akan diberi nama Dayana Widyan saat itu, ia menjawab, "Jangan polah dan tenanglah, Nak. Jangan terlalu banyak bergerak. Dia selalu mendengar ucapan saya. Untunglah."  

Nur Suryani menyatakan akan terus berlaga di cabang menembak setelah kelahiran puterinya. "Ya, saya akan terus berlaga karena ini sudah menjadi hidup saya. Yang saya dengar, ibu yang baru melahirkan akan memiliki darah segar sehingga akan bisa tampil lebih bagus. Saya yakin itu. Itulah keuntungan saya menjadi perempuan."  

Ia menambahkan, mungkin saja puterinya bakal mengikuti jejaknya sebagai atlet menembak. "Darah saya sama dengan darahnya. Mungkin (jika jadi petembak) dia bakal lebih baik daripada saya," ujar Nur Suryani.  

Ditanya soal kemungkinan dia bisa melahirkan saat berlaga di olimpiade ini, ia menjawab, "Saya hanya berdoa, mudah-mudahan bisa melahirkan di ruang bersalin. Saya akan menerima hal itu dengan hati terbuka. Saya bukan ibu yang normal yang melakukan segala hal dengan lamban."  

Nur Suryani adalah peraih medali emas cabang menembak Pesta Olahraga Negara Persemakmuran 2010. Saat akan tampil di Olimpiade kali ini, ia sedang hamil tua. Itu sebabnya, ia harus mengantongi izin khusus untuk bisa terbang dari Malaysia ke London. Ia dijadwalkan terbang kembali ke Malaysia, 31 Juli mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com