Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu-satunya Pemanah Indonesia Ada di Urutan Ke-40

Kompas.com - 28/07/2012, 04:10 WIB

LONDON, Kompas.com - Satu-satunya atlet panahan Indonesia yang ambil bagian di Olimpiade London, Ika Yuliana Rochmawati, menempati urutan ke-40 dari 64 peserta pada babak penentuan ranking yang digelar di Lord’s Cricker Ground, London, Jumat (27/7/2012).

Pada pertandingan dengan menggunakan 72 anak panah yang dibagi dalam dua sesi dengan masing-masing sesi menggunakan 36 anak panah itu, Ika mengumpulkan total skor 638 poin.

Disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, pada sesi pertama, Ika yang tampil pada Olimpiade keduanya itu, menghasilkan total skor 318 sedangkan pada sesi kedua ia mengumpulkan 320 poin.

"Setiap anak  panah terakhir selalu meleset, kelihatannya ia ’kemrungsung’, terlalu terburu-buru ingin mengejar poin tinggi," ujar pelatih Ika, Endah Sulistyorini yang mendampingi Ika bertanding di Lord’s Cricket Ground.

Menurut Endah, rata-rata angka yang dihasilkan anak panah terakhir Ika, yang bertanding dengan nomor punggung 22B, adalah tujuh. Meski demikian Ika berhasil mencetak 14 kali poin 10 dari seluruh bidikannya.  

Endah mengatakan, saat bertanding di Olimpiade Beijing empat tahun lalu, Ika juga menempati peringkat 40.

Pada babak selanjutnya, yaitu babak eliminasi, yang akan berlangsung Senin (30/7) Ika akan bertemu dengan peringkat 25 Fang Yuting dari China yang berhasil mengumpulkan total angka 649.

Pertandingan tersebut hanya akan menggunakan tiga anak panah dengan waktu 60 detik. Waktu dua hari sebelum pertandingan berikutnya, kata Endah akan digunakan untuk latihan dengan fokus pada pengendalian emosinya.

"Akan dicoba untuk mengendalikan emosi dan lebih fokus," kata Endah, yang menambahkan, dalam latihan dua hari tersebut akan dicoba melakukan bidikan dengan tiga anak panah dalam waktu 20 detik per anak panah.

Posisi pertama dan kedua ditempati berturut-turut oleh atlet Korea Selatan Ki Bo Bae dan Lee Sung Jin, sedangkan Tan Ya-Ting dari Taiwan meraih posisi ketiga. Ketiganya mengumpulkan poin yang sama 671 poin.

Sementara itu pada kelompok putra, atlet Korsel Im Dong Hyun yang menempati peringkat pertama berhasil mencetak rekor dunia dengan menghasilkan skor 699 poin, memecahkan rekornya sendiri 696 poin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

    Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

    Badminton
    Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

    Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

    Liga Indonesia
    Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

    Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

    Badminton
    Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

    Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

    Liga Lain
    Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

    Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

    Internasional
    Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

    Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

    Liga Spanyol
    Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

    Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

    Badminton
    Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

    Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

    Liga Inggris
    Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

    Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

    Badminton
    Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

    Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

    Timnas Indonesia
    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

    Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

    Internasional
    Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

    Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

    Liga Inggris
    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

    Liga Indonesia
    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

    Timnas Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com