Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London Sambut Kedatangan Obor Olimpiade

Kompas.com - 27/07/2012, 23:36 WIB
Anmaria Redi Pinta Dasyanti

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Setelah menempuh perjalanan sejauh 8.000 mil (sekitar 9.600 km) dalam waktu 69 hari, akhirnya obor olimpiade memasuki kota London dan disambut dengan meriah.

Ribuan warga London, Inggris, Jumat (27/7/2012), turun ke jalan memadati jalur kedatangan obor olimpiade menuju venue utama tempat pelaksanaan upacara pembukaan Olimpiade London 2012 nanti malam.

Di antara ribuan orang yang menyambut kedatangan obor olimpiade tersebut, keluarga kerajaan juga tak mau ketinggalan untuk ikut bersorak bersama rakyatnya. Tampak Pangeran William dan Kate Middleton, Duke of Edinburgh, Prince of Wales, dan Duchess of Cornwall juga turut serta dalam penyambutan obor ini.

DIperkirakan akan ada 120 pemimpin dunia, termasuk Ibu Negara Amerika Serikat Michelle Obama dan anak-anaknya yang akan memimpin delegasi Amerika Serikat.

Tak hanya itu, Brad Pitt dan Angelina Jolie, pemenang medali emas dan legenda tinju dunia Muhammad Ali, bintang film James Bond, Daniel Craig, dan Sir Paul McCartney juga turut hadir dan akan berpartisipasi dalam upacara pembukaan yang dikabarkan akan bertema pedesaan nanti malam sekitar pukul 20.12 waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Sesampainya di kota London, obor olimpiade diarak menggunakan bus tingkat dengan atap terbuka dan berjalan sepanjang Oxford Street menuju ke Hyde Park. Sampai dengan saat ini, masih dirahasiakan siapa yang akan menyalakan obor olimpiade dalam upacara pembukaan.

Saat obor olimpiade sampai di Istana Buckingham, Kamis kemarin, semua warga menyambutnya dengan menyanyikan lagu kebangsaan Inggris "God Save The Queen". Obor tersebut kemudian diserahkan oleh Wai Ming kepada John Hulse.

Untuk lebih menyemarakkan olimpiade, tepat pada saat upacara pembukaan nanti, jam Big Band akan berdenting selama tiga menit, diiringi bunyi lonceng dari ratusan gereja yang ada di sekitar London.

Hal ini merupakan kejadian langka karena pada hari biasa jam Big Band hanya akan berdenting tiap satu jam sekali, misalnya pada pukul 19.00 dan 20.00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com