Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Kejar Emas di London

Kompas.com - 27/07/2012, 21:11 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Petenis nomor satu Serbia, Novak Djokovic, memasang target untuk meraih medali emas pada Olimpiade London 2012. Dia ingin memperbaiki hasil Olimpiade empat tahun lalu di Beijing, ketika hanya menyabet medali perunggu seusai mengalahkan petenis Amerika Serikat, James Blake.

Cabang tenis di pesta olahraga multievent paling akbar ini dimulai Sabtu (28/7/2012), yang dimainkan di lapangan Wimbledon. Djokovic berharap menjadi pemain yang naik podium nomor satu, saat perebutan medali pada pekan depan.

Djokovic, yang kini menempati peringkat dua dunia, selalu berkompetisi bagi negaranya di event-event bergengsi. Persembahannya yang terbaik adalah ketika membawa Serbia untuk pertama kalinya menjadi juara Piala Davis pada tahun 2011.

Kali ini, Djokovic datang ke London dengan semangat yang tinggi untuk memburu medali emas. Dia siap bermain lagi di lapangan rumput, tempat di mana pada awal Juli ini dia tersingkir di semifinal Grand Slam Wimbledon (dikalahkan petenis Swiss, Roger Federer).

"Mayoritas atlet tidak bisa menghilangkan senyuman dari wajah mereka. Ini hanya sebuah kegembiraan yang tidak seperti lainnya. Ini merupakan event paling akbar dalam sejarah olahraga," ujar mantan petenis nomor satu dunia ini, Jumat (27/7/2012).

"Dulu, ketika Anda memenangkan sebuah medali emas, Anda dianggap abadi dan Anda mendapat kemuliaan yang kekal, dan saya tidak berpikir itu benar-benar telah berubah banyak."

Djokovic akan memulai tugas bagi negaranya di Olimpiade 2012 ini pada upacara pembukaan, Jumat (27/7), ketika dia membawa bendera Serbia masuk ke Olympic Stadium. Dia baru akan bertanding pada Minggu (29/7/2012), ketika melawan pemain Italia, Fabio Fognini.

"Ini merupakan pengalaman yang unik, mungkin sekali seumur hidup, dan saya akan mencoba untuk menikmati setiap momennya," ujar Djokovic. "Saya sadar, ada banyak atlet lain yang berusaha seperti posisiku dan ini merupakan sebuah pengalaman yang akan berada di tempat spesial di dalam hatiku."

Tahun lalu, Djokovic merebut posisi nomor satu dunia dari petenis Spanyol, Rafael Nadal (juara bertahan olimpiade ini absen karena cedera), seusai menjuarai Wimbledon. Tapi pada tahun ini, dia disingkirkan Federer, yang akhirnya menjadi juara setelah di final mengalahkan petenis andalan Inggris Raya, Andy Murray, di All England Club.

Federer juga akan bertarung pada hari pertama pertandingan. Superstar Swiss yang merupakan unggulan utama ini ditantang petenis Kolombia, Alejandro Falla. Sedangkan petenis putri juara Wimbledon, Serena Williams, bertemu kompatriot Djokovic, Jelena Jankovic.

Dua petenis putri Inggris, Anne Keothavong dan Elena Baltacha, juga akan memulai usaha mereka. Keothavong bertemu unggulan kedelapan dari Denmark, Caroline Wozniacki, sedangkan Beltacha menghadapi pemain Hongaria, Agnes Szavay.

Di sektor ganda putra, Murray bersaudara, Andy dan Jamie, ditantang pemain Austria, Jurgen Melzer dan Alexander Peya. Murray bersaudara ini diharapkan bisa memberikan kontribusi yang bagus bagi tuan rumah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

    Liga Inggris
    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

    Liga Italia
    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

    Liga Italia
    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

    Liga Inggris
    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

    Internasional
    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

    Liga Lain
    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

    Sports
    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

    Liga Indonesia
    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

    Timnas Indonesia
    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

    Sports
    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

    Sports
    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

    Liga Indonesia
    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

    Liga Inggris
    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

    Liga Spanyol
    Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

    Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com