Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tombazis, Orang di Balik Kesuksesan Alonso dan Ferrari F2012

Kompas.com - 24/07/2012, 22:56 WIB

KOMPAS.com - Menjelang bergulirnya musim 2012, Ferrari tak terlalu diperhitungkan karena performa buruk mereka selama pra-musim. Tetapi seiring perjalanan waktu, "Scuderia" terus meningkat dan berhasil membawa Fernando Alonso meraih tiga kemenangan dan memimpin klasemen sementara.

Nah, menarik untuk menyimak siapa di balik kesuksesan mobil F2012. Selain kehebatan sang pebalap, ada satu orang yang tak boleh dilupakan, yaitu sang desainer, Nicholas Tombazis, pria kelahiran tahun 1968 di Athena, Yunani.

Tombazis memulai kariernya di Benetton pada tahun 1992, bersama pebalap muda bertalenta, Michael Schumacher. Setelah pebalap Jerman ini memutuskan pindah ke Ferrari pada tahun 1996 bersama Ross Brawn, tak lama kemudian Tombazis pun diboyong untuk menjalan tugas di departemen aerodinamik tim yang bermarkas di Maranello tersebut.

Namun, Tombazis datang di saat yang kurang tepat karena Ferrari sudah memiliki ahli aerodinamik dari Afrika Selatan, Rory Byrne. Pria ini menunjukkan kinerja yang sangat memukau karena berhasil mendesain mobil pemenang bagi Schumacher pada 2001 hingga 2005.

Merasa belum terlalu dibutuhkan, Tombazis menerima tawaran dari McLaren, dan bekerja di bawah kepemimpinan Adrian Newey, yang kini jadi bos tim McLaren. Hanya dua tahun bersama tim yang bermarkas di Woking itu, Tombazis kembali bergabung dengan Ferrari pada 1 Maret 2006, untuk menjadi bos desainer, tempat di mana Aldo Costa tak bisa bekerja sendirian.

Setelah Costa mundur dari Ferrari pada 20 Juli 2011, Tombazis naik pangkat menjadi desainer utama "Scuderia", bersama Pat Fry. Hanya berselang setahun, Tombazis dan Fry sudah memperlihatkan kinerja yang menjanjikan, karena desain F2012 berhasil memperlihatkan performa impresif dengan membawa Alonso juara di Malaysia, Valencia, dan terakhir pada pekan lalu di Jerman.

Maka, tak salah jika Alonso mengaku senang dan bangga, karena sebagai orang Spanyol, dia bisa sukses menjadi juara di Jerman bersama mobil Italia yang didesain oleh orang Yunani.

"Saya tidak memahami politik, tetapi benar... Di Spanyol situasi ini baik, bahwa seorang Spanyol dengan sebuah mobil Italia, yang didesain seorang Yunani meraih kemenangan di Jerman, adalah sesuatu yang sangat bagus," ujar Alonso ketika diwawancarai oleh Niki Lauda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com