Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Pokemon Ubah Hidup Pejudo Inggris Ini

Kompas.com - 24/07/2012, 18:09 WIB
Tabita Diela

Penulis

DARTFORD, KOMPAS.com - Ashley McKenzie tersenyum lebar, ketika menceritakan bagaimana perkelahiannya memperebutkan kartu Pokemon telah mengubah hidupnya. Ia berubah dari dari anak muda yang bermasalah, menjadi salah satu harapan terbesar Inggris untuk mendapatkan medali dari cabang judo dalam Olimpiade Inggris 2012.

Setelah dikeluarkan dari sekolah karena terlibat perkelahian di dekat rumahnya di London Barat, hidup McKenzie, yang waktu itu berusia 11 tahun, berubah. Perkelahian itu dipicu karena seorang anak laki-laki mencoba untuk mengambil satu pak kartu Charizard Pokemonnya yang berharga.

"Charizard ini adalah kartu yang terbaik. Kartu ini seperti hidup saya waktu itu," ujarnya.

"Saya memegang kaosnya, dan entah bagaimana tiba-tiba saya sudah di atas bahunya. Dulu saya adalah seorang petinju, jadi saya tahu ini tidak benar."

"Saya mendatanginya lagi, dan ketika mendekatinya, saya dilempar lagi olehnya. Saya berpikir, apa yang terjadi? Bagaimana dia bisa melempar saya? Dia melukai saya."

McKenzie bergegas pulang ke rumahnya dan mencari info dari internet. Belakangan, ia mengetahui bahwa ia telah dikalahkan dengan jurus-jurus judo. McKenzie pergi ke klub olahraga setempat dan ia bertemu dengan anak laki-laki yang telah mengalahkannya. Lengkap dengan kartu Pokemon miliknya.

"Kami saling bicara, lalu kami menjadi teman. Saya kemudian mulai menekuni judo. Tentu saja, saya mendapatkan kartu Pokemon saya kembali," tambahnya dengan tawa.

McKenzie, yang sekarang berusia 23 tahun, sangat terbuka soal masa lalunya yang bermasalah. Ia sangat bangga akan bagaimana ia mengubah hidupnya.

Dulu ia rutin dikeluarkan dari sekolah dan menghabiskan waktu di penjara anak-anak. Namun, dengan bergabung dalam judo, bakatnya terlihat dan rentetan kemenangan di kejuaraan junior pun diraihnya.

"Saya mulai memenangkan pertandingan demi pertandingan, dan saya pikir ibu saya bahagia mendengar hal tersebut. Saudara dan ayah saya juga senang. Dulu saya selalu bermasalah di sekolah," katanya.

"Ini seperti menyeimbangkan. Saya melakukan sesuatu yang positif. Saya memfokuskan semua energi saya pada judo. Dari titik itu, hidup saya melonjak."

Jika berbicara mengenai harapan McKenzie akan medali emas Olimpiade, nampaknya atlet muda ini benar-benar menginginkannya. Namun, walaupun nanti di Olimpiade London 2012 ini ia tidak mendapatkan medali, McKenzie bersikukuh menginginkan emas di Olimpiade Brasil 2016 mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

    Internasional
    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

    Liga Indonesia
    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

    Liga Indonesia
    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

    Liga Indonesia
    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

    Liga Indonesia
    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

    Sports
    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

    Badminton
    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

    Liga Indonesia
    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

    Timnas Indonesia
    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

    Timnas Indonesia
    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

    Timnas Indonesia
    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com