Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2012, 14:30 WIB

Kompas.com -  Melihat anak gemuk yang lucu memang menggemaskan.  Tetapi di balik kelucuan itu justru ada hal yang membuat tidak lucu. Apa pasalnya? Ya, karena kegemukan  justru membuat anak menjadi rawan akan penyakit. 

Dalam kajian terbaru, para ahli kesehatan di Belanda mengindikasikan, penyakit jantung yang lazimnya diderita oleh mereka yang berusia paruh baya, kini juga mengancam  anak-anak berusia 2-12 tahun yang memiliki bobot kelewat gemuk alias obesitas yang parah. Obesitas atau kegemukan merupakan masalah global, bukan hanya menimpa pada orang dewasa tapi juga anak-anak baik di negara maju maupun negara berkembang.

Dari penelitian yang dilakukan terhadap 307 anak obesitas diketahui, sebanyak dua pertiganya sudah memiliki sedikitnya satu faktor risiko penyakit jantung, misalnya tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Anak berusia dua tahun dianggap obesitas jika indeks massa tubuhnya (BMI) lebih dari 20.5. Pada kelompok umur 18 tahun, indeks massa tubuh 35 merupakan tanda sangat obesitas.

"Hampir 62 persen anak berusia kurang dari 12 tahun yang menderita obesitas sedikitnya punya satu faktor risiko penyakit jantung," tulis para peneliti dari VU University Medical Centre di Amsterdam yang mengumpulkan data kesehatan anak antara tahun 2005-2007.

Temuan lain yang cukup mengejutkan adalah separuh dari anak-anak obesitas itu menderita hipertensi. Ditemukan pula kasus anak-anak yang memiliki nilai kolesterol baik rendah dan kadar gula darah tinggi.

Faktor-faktor tersebut cepat atau lambat akan memicu penyakit jantung di usia sangat muda.

Kendati responden dalam penelitian itu sedikit, namun hendaknya menjadi sebuah peringatan bagi orangtua yang memiliki anak-anak dengan berat badan berlebih.

"Ini seharusnya menjadi perhatian. Selain itu seharusnya penyakit itu bisa diatasi dengan mencegah anak-anak kegemukan," kata Doireann Maddock dari British Heart Foundation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com