Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade, Puncak Ujian Sejati

Kompas.com - 21/07/2012, 03:16 WIB

Empat tahun lalu di Olimpiade Beijing 2008, Ika Yuliana Rochmawati berduet bersama Rina Dewi Puspitasari membela Merah Putih. Kini, Ika menjadi satu-satunya wakil Indonesia di cabang panahan.

Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) pun tak berani memasang target terlalu tinggi untuk Ika. ”Masuk 20 besar sudah sangat bagus,” kata Leane Suniar, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Perpani, kepada Kompas, beberapa hari lalu.

Ditemui di teater terbuka Museum Nasional, Jakarta, dua pekan lalu, Ika tampil beda. Kedua pipinya disapu blush-on, membuat wajahnya sedikit merah merona. Senyum pun selalu tersungging setiap saat.

Pemanah kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 23 tahun lalu, itu menuturkan, sepekan menjelang keberangkatan ke London, dia berusaha untuk santai. Latihan fisik dan menembak yang sudah dilakoni sejak beberapa bulan telah dihentikan. ”Sepekan terakhir saya memilih melatih daya konsentrasi saya. Yang lainnya, saya kira sudah mencukupi,” tutur Ika.

Wajar jika langganan peraih emas SEA Games ini terus berusaha memperbaiki tingkat konsentrasi. Hasil latihan di beberapa kota, menurut pemanah senior Leane Suniar, masih perlu banyak perbaikan, termasuk waktu membidik dan melepas anak panah dari busurnya. ”Kalau terlalu lama membidik, selain kehabisan waktu, kedua lengan juga akan lebih gemetar. Anak panah bisa melenceng dari sasaran,” kata Leane.

Hal itu diamini oleh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Perpani I Nyoman Budhiana.

Kemampuan konsentrasi tinggi dan berada dalam tekanan amat dibutuhkan Ika. Aturan baru pertandingan yang akan diterapkan pada olimpiade kali ini menuntut tingkat konsentrasi yang tinggi.

Nyoman Budhiana mengatakan, seusai pemeringkatan pada rank-round, pemanah memasuki babak eliminasi. Pada babak ini pemanah akan diberi kesempatan melepaskan lima set anak panah. Setiap set terdiri atas tiga anak panah. Tekanan akan bertambah karena setiap atlet hanya diberi waktu 20 detik, dari semula 40 detik, untuk melepas setiap anak panah. ”Setiap detik sangat berharga,” katanya.

Selama menjalani pemusatan latihan di Bojonegoro dan Bedugul, Bali, Ika digembleng dengan metode itu. Nyoman berharap Ika sudah terbiasa dan tinggal menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan tempat latihan dan pertandingan.

Sekarang, putri pasangan Sugeng dan Nanik Suhartatik itu menjalani ujian bagi seorang atlet. Ujian sejati. (MHD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com