Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penduduk London Merasa Olimpiade Jadi Bencana

Kompas.com - 20/07/2012, 19:40 WIB
Tabita Diela

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Perhatian seluruh penduduk dunia akan tertuju ke Kota London mulai tanggal 27 Juli mendatang. Perhelatan akbar Olimpiade 2012 akan diadakan selama dua minggu di Ibukota Inggris tersebut. Namun, bagaimana komentar penduduk London soal ini?

Ketika atlet seluruh dunia sedang melenturkan badan dan sendi-sendi mereka untuk dapat bertanding di Olimpiade, penduduk London juga melakukan kegemaran mereka: mengeluh. Selain mengeluh, mereka sudah bersiap akan kemungkinan-kemungkinan terburuk, dan tentunya, protes yang mereka tujukan pada pemerintah.

Ketika ditanya mengenai apa yang mereka rasakan atas Olimpiade, penduduk London menjawab dengan tawa yang pahit, kata-kata seperti "sebuah kegagalan", "bencana", dan "negeri polisi". Orang-orang London ini juga menceritakan secara detail, bagaimana biasanya mereka berangkat bekerja dan dengan adanya Olimpiade, mereka tidak dapat lagi menjalankan rutinitasnya. Ini benar-benar mengganggu mereka.

"Pada akhirnya, ini menjadi masalah," kata Steve Rogers, seorang manager konstruksi. Ia keberatan dengan pengaturan kereta bawah tanah, penutupan jalan, dan bukannya memberikan pekerjaan untuk orang Inggris, Olimpiade malah memberikan pekerjaan untuk orang-orang Lithuania, Romania, dan Ceko.

Orang-orang Inggris mungkin terbiasa dengan cara mereka berhadapan dengan iklim yang tidak bersahabat. The Daily Mail bahkan sudah mengajak penduduk Inggris untuk mengantisipasi banjir yang mungkin akan terjadi.

"Kami sebenarnya mencari pelipur lara dan kenyamanan dalam keluhan-keluhan kami," kata Dan Hancock (31), seorang penulis lepas. "Olimpiade membuat orang menjadi negatif."

Di akun Twitternya, Hancock mengatakan kepada penduduk London, "Kita itu seperti terkunci di basement, ketika ada orang lain membuat pesta besar-besaran dengan tiket masuk yang mahal di rumah kita sendiri."

"Infrastruktur lalu lintas lumpuh hampir sama seperti kita sedang bersiap untuk perang," katanya dalam sebuah wawancara. "Mereka memperingati toko-toko untuk menimbun barang, mengimbau warga untuk tinggal di rumah. Jangan pergi ke mana-mana, jangan bepergian, tetap tinggal di sofa. Semua ini, katanya, untuk kepentingan kami sendiri. Ada tentara di jalanan. Kita seperti disiapkan untuk keadaan perang, dan setelah 60 tahun ada di dalam kondisi damai, orang-orang merasa tidak nyaman."

The Evening Standard melaporkan, "Pengguna tube komuter yang perjalanannya tertunda karena Olimpiade tidak akan dapat meminta ganti rugi dari perjalanan mereka. Padahal, mereka harus menunggu 30 menit sebelum dapat naik kereta."

Di sisi lain, The Daily Mail telah mempublikasikan artikel yang melaporkan kurangnya penjualan tiket Olimpiade yang telah terjual.

Kebanyakan penduduk London merasa bahwa mereka mendapatkan bagian paling buruk dari Olimpiade: biaya yang membengkak, kerumitannya, pengumuman resmi bahwa mereka harus tinggal di rumah, tidak melakukan apa-apa atau pergi ke mana-mana. Perusahaan pengamanan yang disewa oleh pemerintah dengan biaya yang besar terbukti tidak kompeten.

"Ini seperti tinggal di sebuah negara penuh polisi," kata seorang pemilik toko. Ia menjelaskan, perusahaannya berniat untuk memulai kampanye sosial media dengan mendompleng ketenaran Olimpiade. Namun, ia diperingati oleh para kuasa hukum untuk tidak menggunakan kata "Olimpiade" dalam iklan-iklannya. "Olimpiade" hanya boleh digunakan oleh para sponsor resmi Olimpiade 2012.

"Ini alasan mengapa Anda tidak akan melihat apapun yang berhubungan dengan Olimpiade di jendela toko-toko di jalan. Mereka terlalu takut," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

    Hasil Chile Vs Argentina 0-1, Gol Lautaro Bawa Messi dkk Lolos

    Internasional
    Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

    Gian Zola Ramaikan Bursa Transfer Persib, Sang Adik Beckham Beri Bocoran

    Liga Indonesia
    Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

    Penjelasan PSSI soal Situasi Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

    Euro 2024: Potret Antusiasme Fans Denmark-Serbia Banjiri Allianz Arena

    Internasional
    Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

    Link Live Streaming Chile Vs Argentina, Kickoff 08.00 WIB

    Internasional
    Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

    Euro 2024, Saat Southgate Dilempari Gelas Plastik Usai Inggris Vs Slovenia

    Internasional
    Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

    Kehilangan Terbesar Madura United, Hugo Gomes

    Liga Indonesia
    Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

    Perancis Vs Polandia, Masalah Lain Dialami Mbappe Saat Pakai Topeng

    Internasional
    Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

    Klasemen Peringkat 3 Terbaik Euro 2024, Belanda-Slovenia Lolos 16 Besar

    Internasional
    Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

    Luapan Tak Sangka Slovenia Lolos 16 Besar Euro untuk Kali Pertama...

    Internasional
    Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

    Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024: Inggris, Denmark, Perancis Melaju

    Internasional
    Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

    Hasil Euro 2024 dan Klasemen Akhir Grup C-D: Inggris Juara Grup, Perancis Kedua, Belanda Kalah

    Internasional
    Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

    Luapan Kecewa Koeman Belanda Kalah dari Austria: Mengerikan...

    Internasional
    Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

    Teddy Tjahjono Mundur dari Persib, Standar Tinggi bagi Pengganti

    Liga Indonesia
    Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

    Hasil Inggris Vs Slovenia: Mubazirnya 694 Umpan The Three Lions

    Internasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com