Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dovizioso Ukir Sejarah Baru bagi Tech 3 di MotoGP

Kompas.com - 19/07/2012, 22:26 WIB

KOMPAS.com — Andrea Dovizioso tampil impresif dalam debutnya bersama tim satelit Yamaha Tech 3 pada musim 2012 ini. Baru melakoni sembilan seri dari total 18 seri yang harus diselesaikan sepanjang musim ini, Dovizioso sudah empat kali naik podium, membawanya sebagai pebalap yang paling banyak naik podium dalam sejarah Tech 3 di sebuah musim MotoGP.

Tech 3 untuk pertama kalinya tampil di kelas 500 cc setelah finis di posisi pertama, dan kedua bersama Olivier Jacque dan Shinya Nakano, pada kejuaraan dunia kelas 250 cc tahun 2000. Sejak itu mereka selalu menggunakan mesin satelit Yamaha, mulai dari mesin 2-tak dan kemudian mesin M1 4-tak dari akhir 2002.

Meskipun Dovizioso yang paling banyak naik podium karena finis di posisi ketiga, termasuk tiga kali dalam empat seri terakhir, tetapi dia belum menjadi pebalap Tech 3 yang finis dengan posisi tertinggi dalam sebuah balapan MotoGP. Predikat ini masih menjadi milik dua pebalap Texas, Colin Edwards (2009) dan Ben Spies (2010), yang masing-masing sukses membawa Tech 3 finis di posisi kedua.

Namun untuk posisi di klasemen, Dovizioso memiliki peluang untuk membuat sejarah baru. Saat ini mantan pebalap Repsol Honda tersebut berada di urutan keempat, dan merupakan posisi teratas untuk kategori pebalap tim satelit, serta kedua terbaik untuk pengguna mesin M1 setelah pebalap tim pabrik Yamaha, Jorge Lorenzo, berada di puncak klasemen.

Jika Dovizioso bisa mempertahankan posisi tersebut sampai akhir musim, maka dia bakal mencetak sejarah baru sebagai pebalap pertama yang menempatkan tim tersebut di posisi tertinggi. Akan tetapi, Dovizioso harus mewaspadai ancaman rekan setimnya, Cal Crutchlow.

Memang, Crutchlow belum pernah naik podium. Meskipun demikian, pebalap Inggris tersebut selalu memperlihatkan potensinya sebagai salah satu pengancam bagi Dovizioso (saat ini dia hanya tertinggal 13 poin, dan menempati posisi kelima). Hasil terbaik Crutchlow pada musim 2012 ini adalah finis di posisi keempat.

- Jumlah podium Tech 3 di kelas 500cc/MotoGP:

2012*:
4th Championship Andrea Dovizioso: 4 podiums
5th Championship Cal Crutchlow: 0

2011:
9th Colin Edwards: 1
12th Cal Crutchlow: 0

2010:
6th Ben Spies: 2
11th Colin Edwards: 0

2009:
5th Colin Edwards: 1
11th James Toseland: 0

2008:
7th Colin Edwards: 2
11th James Toseland: 0

2007:
16th Sylvain Guintoli: 0
18th Makoto Tamada: 0

2006:
15th Carlos Checa: 0
18th James Ellison: 0

2005:
12th Toni Elias: 0
16th Ruben Xaus: 0

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com