Upacara Pembukaan Olimpiade Akan Dipotong 30 Menit

LONDON, KOMPAS.com — Sutradara Danny Boyle telah diperintahkan untuk memotong durasi Upacara Pembukaan Olimpiade. Pemotongan durasi ini disebabkan oleh kekhawatiran para penyelenggara bahwa penonton akan pulang tanpa adanya alat transportasi umum jika acara berjalan melewati batas waktu.

Keputusan untuk memotong beberapa elemen artistik dari upacara pembukaan dibuat dalam latihan yang dilakukan pada Sabtu (14/7/2012) malam dan Minggu (15/7/2012) yang lalu.

Latihan dilanjutkan pada Rabu (18/7/2012), dengan sukarelawan dan penampil dengan program yang sudah diperbarui. Adegan selama 10 menit dari akhir acara yang melibatkan stunt-bike telah dipotong. Ada kekhawatiran bahwa durasi acara akan lebih panjang dari seharusnya.

Boyle telah bekerja keras membuat adegan pembukaan selama 90 menit, yang akan dilanjutkan dengan parade atlet dari 204 negara yang ikut serta dalam olimpiade, pembukaan formal dari Ratu Inggris, dan penyalaan obor olimpiade.

Parade atlet selalu menjadi acara yang terpanjang dari Upacara Pembukaan Olimpiade. International Olympic Committee (IOC) bersikeras agar seluruh negara anggota mengambil bagian dalam acara ini. Biasanya, para atlet akan mengambil gambar menggunakan telepon genggam mereka. Ini akan memakan waktu sekitar 90 menit.

Penyelenggara selalu mengatakan bahwa mereka ingin acara pembukaan ini selesai pada tengah malam, atau paling tidak pukul 00.30 waktu setempat.

Tantangan terberat adalah memasukkan para penonton dan tamu VVIP yang begitu banyak—bahkan lebih dari 120 pemimpin negara dan kepala negara—untuk keluar dan masuk ke dalam stadion.

Boyle akan enggan untuk memotong upacara pembukaan ini. Ia telah bekerja selama hampir dua tahun. Relawan pemain telah berlatih selama berbulan-bulan dengan susah payah, dan mungkin saja mereka menghadapi frustrasi bahwa pekerjaan mereka mungkin sia-sia.

Ironisnya, apa pun masalah yang harus dihadapi oleh penyelenggara, acara pembukaan yang sukses akan memberikan kesan yang baik dari penonton di seluruh dunia.