Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Inggris Selidiki Kekacauan Olimpiade

Kompas.com - 18/07/2012, 17:49 WIB
Tabita Diela

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Olimpiade semakin dekat, masalah yang harus dihadapi penyelenggara Olimpiade London juga semakin banyak. Untuk itu, pada hari Selasa (17/7/2012) ini, Parlemen Inggris merasa perlu untuk menjabarkan apa yang sebenarnya terjadi.

Parlemen Inggris bidang Urusan dalam Negeri memanggil Nick Buckles, ketua eksekutif dari GS4, perusahaan pengaman swasta yang seharusnya mengurusi persoalan keamanan Olimpiade, tetapi telah gagal merekrut dan melatih personel yang cukup.

"Saya rasa sangat penting jika kita menerima penjelasan penuh dan detail mengenai apa yang terjadi selama beberapa bulan dan minggu terakhir ini," kata Keith Vaz, Kepala Panel Parlemen.

"Rasanya kita harus menyadari bahwa ini adalah misi mencari fakta; ini bukan akhir, ini baru permulaan," katanya, setelah beberapa orang analis Inggris bertanya mengenai waktu dan kegunaan dari permintaan ini.

Panel parlemen membuka rapat, sehari setelah atlet-atlet dari Australia dan Amerika dilaporkan mengalami hambatan setelah meninggalkan Heathrow Airport di London Barat ke Olympic Village di bagian timur dari kota London. Pasalnya, sopir bus yang mengangkut rombongan itu tidak familiar dengan rute yang diberikan.

Kurangnya personel dari kontraktor swasta, berarti 3.500 tentara ekstra akan dimasukkan ke dalam kontingen militer yang menjaga pertandingan Olimpiade. Ini artinya, jumlah total tentara yang turun tangan adalah 17.000 personel. Beberapa di antara mereka baru saja kembali dari Afganistan.

Sebagai tambahan, polisi dari delapan regional kesatuan polisi juga rencananya akan diturunkan untuk mengambil alih prosedur keamanan yang seharusnya ditangani oleh GS4.

"Ini kacau. Ini benar-benar kacau," kata Ian Edwards, seorang perwakilan asosiasi polisi profesional di West Midlands, di mana 150 petugas telah dikirim dari sana ke hotel-hotel di mana para pemain sepak bola Olimpiade bermalam.

Di waktu yang sama, Chris Allison, seorang asisten komisioner di Polisi Metropolitan London mengatakan, rencana keseluruhan untuk menyediakan keamanan di dalam pertandingan yang akan dibuka pada tanggal 27 Juli nanti tidak akan diganti, "Ini hanya gabungan dari orang-orang yang akan menyediakannya."

"Bukan anggota G4S yang akan mengamankan tempat acara. Militer dan beberapa petugas kepolisian yang akan melakukan tugas tersebut. Namun, rencananya masih sama."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com