Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamilton Tentukan Masa Depan Usai Libur Musim Panas

Kompas.com - 16/07/2012, 22:20 WIB

KOMPAS.com - Pebalap McLaren, Lewis Hamilton, mengatakan bahwa dia akan membuat keputusan tentang masa depannya pada bulan depan. Setelah menyelesaikan rangkaian balapan paruh musim ini, pebalap Inggris tersebut baru akan memastikan apakah dia bertahan atau angkat kaki dari tim yang bermarkas di Woking tersebut.

Kontrak Hamilton dengan McLaren selesai pada akhir tahun ini. Juara dunia 2008 tersebut mulai dihubung-hubungkan dengan sejumlah tim besar, termasuk Ferrari, Mercedes, dan juga Lotus. Sementara itu peluang untuk bergabung dengan tim juara dunia, Red Bull Racing, sudah pasti tertutup, setelah tim tersebut memperpanjang kontrak Mark Webber, yang tetap jadi tandem Sebastian Vettel.

Berbicara kepada R-Sport di Moscow, di mana dia ikut mendemonstrasikan McLaren miliknya sebagai bagian dari event tahunan kelima Moscow City Racing, Hamilton mengatakan bahwa apapun yang terjadi di McLaren tak banyak mempengaruhi keputusannya kelak.

"Jujur, anda harus mendasari keputusanmu terhadap banyak hal, memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan hanya dalam waktu singkat," ujarnya. "Hanya setengah tahun tidak bisa memutuskan enam tahun dari kemitraan ini, atau sesungguhnya 13 tahun kemitraan. Saya sudah bersama mereka sejak saya 13, sehingga ini 14 tahun. Jadi, ini lebih dari semua detail kecil, lebih dari sebuah gambaran yang lebih besar.

"Kami belum pernah duduk dan membicarakan apapun, tetapi saya yakin, setelah jeda musim panas, semuanya berada di tempatnya. Itu mungkin menjadi sebuah momen ketika kami bisa lebih santai dan membuat keputusan yang paling bijaksana untuk masa depan.

"Ada banyak hal yang harus diperhitungkan. Semua orang mendukungku; mereka adalah orang-orang yang membawa saya ke F1.

"Tetapi, anda tahu, saya ingin menang. Saya tidak muda lagi, sehingga saya ingin meyakinkan itu apakah saya membuat keputusan yang tepat sehingga bisa memaksimalkan karierku. Saya hanya perlu meyakinkan bahwa saya menang, karena itulah mengapa saya latihan dan bekerja setiap hari."

Hamilton pun berharap, McLaren bisa melakukan sebuah perubahan besar pada balapan akhir pekan ini di Hockenheim, Jerman. Dengan demikian, dia bisa mewujudkan tekadnya yang kuat di musim 2012 ini, yaitu meraih kemenangan di setiap balapan.

"Sampai sekarang, kami tidak melakukan pengembangan secepat yang lain. Orang lain sudah membuat sejumlah pembaruan lebih dulu dari apa yang kami punya, tetapi kami memiliki sebuah perubahan besar untuk seri berikutnya. Jadi, semoga itu akan menjadi sebuah pekerjaan besar yang membawa kami berada di sebuah posisi bertarung."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com