Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabomania Berlatih Ceria di Bawah Langit Swedia

Kompas.com - 16/07/2012, 02:51 WIB

Gothenburg, Kompas - Sehari setelah tiba di Gothenburg, Swedia, ke-18 pesepak bola remaja yang tergabung dalam Sekolah Sepak Bola Kabomania-SKF Indonesia U-14 kian bugar. Di bawah langit cerah dan suhu sejuk 17 derajat celsius, mereka dengan ceria dan tawa menjalani latihan di lapangan apik tengah kota yang dikelilingi gedung modern dan kuno berdinding bata.

Mereka adalah remaja pilihan Liga Kompas Gramedia U-14 2012. Mereka pun berhak mengikuti Gothia Cup, sebuah festival yang juga turnamen, tempat anak-anak dari berbagai penjuru dunia yang serius menggeluti hobi bola dapat bertemu untuk bertanding, saling mengenal, belajar, menghormati, tak sekadar mencari kemenangan.

Kemarin, para pemain Kabomania-SKF banyak menghabiskan waktu dengan latihan mengumpan dalam sebuah lingkaran besar di lapangan berumput terawat yang juga besar. Ada enam lapangan bola bebas pakai di Heden Center yang terletak di jantung kota Gothenburg itu.

Tanda-tanda lelah setelah menempuh 15 jam perjalanan udara dari Jakarta tak lagi terciri. Mereka telah siap menghadapi pertandingan perdana melawan tim IF Vaster dari negeri tuan rumah Swedia, Senin (16/7).

Wartawan Kompas Wisnu Aji Dewabrata melaporkan dari Gothenburg, sejatinya pada hari pertama tiba di kota itu, Sabtu pekan lalu, ke-18 pemain Kabomania-SKF juga sudah langsung ”mencicipi” lapangan rumput. Semua bentuk latihan disiapkan oleh dua pelatih, Dede Supriadi dan Cecep Jumhana.

Para Kabomania tiba di bandara Gothenburg-Landvetter pada Sabtu pagi. Mereka langsung diantar menuju Sekolah Internasional Wilayah Gothenburg (ISGR). Gedung berumur 106 tahun berarsitektur khas Eropa yang tak kaya ornamen tetapi simetris dan rapi itulah yang jadi tempat tinggal pemain selama festival berlangsung 16-21 Juli.

Panitia menyediakan ruang-ruang kelas untuk akomodasi. Sekolah sedang libur. Selain untuk menghemat biaya, tinggal bersama dalam satu gedung juga akan membuat anak-anak dari seluruh dunia dapat berinteraksi dan belajar hidup mandiri.

Dengan menarik koper masing-masing, pemain memasuki ruang kelas yang terletak di lantai satu. Luas ruangan sekitar 40 meter persegi. Meja dan kursi dipinggirkan sehingga tercipta ruang kosong di tengah untuk menggelar kasur. Pemain tidur satu ruangan bersama pelatih.

Terjadi kehebohan dan canda karena tempat yang tidak terlalu luas dijejali 18 pemain, dua pelatih, dan barang-barang. Untuk mandi dan makan tersedia tempat mandi dan kantin yang terletak di luar gedung sekolah. Semua pemain diwajibkan menjaga kebersihan ruang kelas dan kamar kecil.

”Kalian harus jaga sikap dan disiplin, jaga nama baik Indonesia. Jangan melanggar aturan panitia,” kata Dede Supriadi yang dijawab anggukan kepala para pemain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Link Live Streaming Man City Vs West Ham, Kickoff 22.00 WIB

Liga Inggris
HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

HT Borneo Vs Madura United, Penalti Cadenazzi Bawa Pesut Etam Unggul 2-1

Liga Indonesia
Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com