Gothenburg, Kompas
Mereka adalah remaja pilihan Liga Kompas Gramedia U-14 2012. Mereka pun berhak mengikuti Gothia Cup, sebuah festival yang juga turnamen, tempat anak-anak dari berbagai penjuru dunia yang serius menggeluti hobi bola dapat bertemu untuk bertanding, saling mengenal, belajar, menghormati, tak sekadar mencari kemenangan.
Kemarin, para pemain Kabomania-SKF banyak menghabiskan waktu dengan latihan mengumpan dalam sebuah lingkaran besar di lapangan berumput terawat yang juga besar. Ada enam lapangan bola bebas pakai di Heden Center yang terletak di jantung kota Gothenburg itu.
Tanda-tanda lelah setelah menempuh 15 jam perjalanan udara dari Jakarta tak lagi terciri. Mereka telah siap menghadapi pertandingan perdana melawan tim IF Vaster dari negeri tuan rumah Swedia, Senin (16/7).
Wartawan Kompas
Para Kabomania tiba di bandara Gothenburg-Landvetter pada Sabtu pagi. Mereka langsung diantar menuju Sekolah Internasional Wilayah Gothenburg (ISGR). Gedung berumur 106 tahun berarsitektur khas Eropa yang tak kaya ornamen tetapi simetris dan rapi itulah yang jadi tempat tinggal pemain selama festival berlangsung 16-21 Juli.
Panitia menyediakan ruang-ruang kelas untuk akomodasi. Sekolah sedang libur. Selain untuk menghemat biaya, tinggal bersama dalam satu gedung juga akan membuat anak-anak dari seluruh dunia dapat berinteraksi dan belajar hidup mandiri.
Dengan menarik koper masing-masing, pemain memasuki ruang kelas yang terletak di lantai satu. Luas ruangan sekitar 40 meter persegi. Meja dan kursi dipinggirkan sehingga tercipta ruang kosong di tengah untuk menggelar kasur. Pemain tidur satu ruangan bersama pelatih.
Terjadi kehebohan dan canda karena tempat yang tidak terlalu luas dijejali 18 pemain, dua pelatih, dan barang-barang. Untuk mandi dan makan tersedia tempat mandi dan kantin yang terletak di luar gedung sekolah. Semua pemain diwajibkan menjaga kebersihan ruang kelas dan kamar kecil.
”Kalian harus jaga sikap dan disiplin, jaga nama baik Indonesia. Jangan melanggar aturan panitia,” kata Dede Supriadi yang dijawab anggukan kepala para pemain.