Kalteng Minta Hujan Buatan untuk Persiapan

PALANGKARAYA, KOMPAS.com -- Permintaan hujan buatan di Kalimantan Tengah diajukan sebagai persiapan menghadapi musim kemarau. Meski demikian, pelaksanaan hujan buatan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap potensi kebakaran tergantung perkembangan situasi.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, Mugeni, Pemerintah Provinsi Kalteng telah mengajukan permintaan hujan buatan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Juni 2012. "Hujan buatan tergantung situasi. Misalnya, harus ada awan. Lagi pula, saat ini hujan sesekali masih turun," kata Mugeni, Minggu (15/7/2012) di Palangkaraya.

Meski demikian, potensi dampak kemarau tetap perlu dipantau, karea puncak musim tersebut diperkirakan berlangsung pada September hingga Oktober.

"Pembuatan hujan bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Daerah bergambut merupakan kawasan paling penting yang harus diperhatikan," tutur Mugeni.

Sebagian Kalteng sudah memasuki kemarau sejak pertengahan Juni. Tahun ini, kemarau diperkirakan pendek karena gejala El Nino yang lemah.