JAKARTA, Kompas.com - Perusahaan penerbangan nasional terbesar di dalam negeri, PT (Persero) Garuda Indonesia, seharusnya mendukung keberangkatan atlet Indonesia yang akan mengikuti pertandingan olahraga Olimpiade di London, Inggris dalam waktu dekat ini.
Hal itu ditegaskan anggota DPR, Abdul Hakam Naja, menanggapi keberatan Garuda untuk mengangkut kontingen olahraga Indonesia ke Olimpiade London yang akan berlangsung 27 Juli hingga 12 Agustus 2012.
Siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (14/7/2012), mmenyebutkan, sebaiknya Garuda menyediakan fasilitas bagi kontingen atlet Indonesia ke mancanegara. Menurut Hakam, Garuda Indonesia adalah perusahaan penerbangan nasional terbesar dan milik negara.
Memang saat ini, katanya, masih ada problem regulasi yang harus dipatuhi Garuda Indonesia untuk masuk ke London. Namun, Garuda masih boleh mendarat di Amsterdam, Belanda dan jarak kedua negara itu tidak terlalu jauh.
Hakam menambahkan, demi menghemat anggaran negara, maka sebaiknya Garuda tetap mendukung keberangkatan kontingen atlet Indonesia.
"Nantinya kan, tiket yang dibeli bisa dikembalikan pada negara," tegas Hakam.
Ia mengatakan, apa pun keputusan yang telah diambil oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait teknis keberangkatan kontingen Indonesia ke Olimpiade, maka sebaiknya tidak merugikan para atlet.
"Atlet kita harus diberikan dukungan penuh agar hasilnya maksimal di olimpiade nanti, dan berhasil membawa emas," ujarnya.
Sayangkan Garuda
Sementara itu, anggota Komisi X DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Reni Marlinawati Amin, menyayangkan sikap Garuda Indonesia yang enggan memberikan dukungannya pada kontingen Indonesia untuk mengikuti olimpiade di London. Menurut Reni, sikap itu bertentangan dengan semangat nasionalisme yang harusnya diutamakan Garuda Indonesia sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kalau sikapnya seperti itu, menunjukkan Garuda hanya menggunakan kepentingannya saja dan sepertinya bukan BUMN," katanya.
Sebagai BUMN, lanjut dia, tanpa diminta pun seharusnya Garuda menawarkan diri untuk ikut serta mendukung Indonesia di Olimpiade. Ini sebagai bentuk keberpihakan terhadap kepentingan nasional.
"Prestasi Indonesia di kancah olahraga internasional itu menjadi pencapaian nasional dan wajib untuk didukung, terlebih oleh BUMN," tegasnya.
Ia pun meminta Kemenpora mengirimkan surat resmi ke kementerian BUMN agar Garuda bisa memberikan dukungannya terkait keikutsertaan kontingen Indonesia di Olimpiade.
"Tanpa itu pun harusnya Garuda proaktif. Toh kesuksesan kontingen kita di ajang dunia juga menjadi kesuksesan Garuda," kata Reni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.