Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Burgess: Tak Ada Alasan Menolak Crutchlow

Kompas.com - 11/07/2012, 06:33 WIB

KOMPAS.com - Bos kru Valentino Rossi, Jerry Burgess, mengakui bahwa Cal Crutchlow akan menjadi aset berharga bagi pabrik manapun di MotoGP. Burgess melontarkan ucapan itu merujuk kabar bahwa pebalap Inggris tersebut mendapat tawaran kontrak berdurasi dua tahun untuk bergabung dengan Ducati.

Menurut MCN, dalam waktu dekat Crutchlow bisa segera meneken kontrak tersebut. Tetapi, mantan pebalap Superbike ini harus segera memberikan jawaban kepada Ducati mengenai rencananya untuk musim 2013, dan hal itu mungkin dilakukan selama GP Italia akhir pekan ini.

Crutchlow menunjukkan performa yang sangat impresif pada musim keduanya di MotoGP. Setelah sempat kesulitan ketika masih berstatus rookie pada 2011, pebalap Inggris ini sangat memesona di awal musim 2012, karena dari delapan balapan yang sudah dilakoni bersama tim satelit Yamaha Tech 3, dia hanya dua kali finis di luar posisi enam besar.

Memang, pria berusia 26 tahun ini menjelma jadi salah satu pebalap yang selalu bersaing di barisan depan pada awal musim 2012. Dia pun merupakan pemimpin pebalap tim non-pabrik pada klasemen sementara, sebelum digeser oleh rekan setimnya, Andrea Dovizioso, setelah hasil GP Jerman akhir pekan lalu.

Mengenai masa depannya, Crutchlow mengaku ingin bergabung dengan sebuah tim pabrik, setelah Yamaha memastikan takkan memberikan mesin pabrik pada pebalap tim satelit. Atas pertimbangan itu, Crutchlow mengaku sangat serius mempertimbangkan niatnya untuk pindah ke Ducati, sehingga bisa mengendarai Desmosedici GP13.

Sebenarnya, prioritas utama Crutchlow adalah tetap bertahan di Yamaha. Akan tetapi, tim Jepang tersebut tampaknya masih menginginkan Ben Spies sebagai pendamping Jorge Lorenzo, yang sudah memperpanjang kontrak.

Nah, dengan demikian maka Ducati memiliki peluang menggaet pebalap dengan gaya balap agresif tersebut. Burgess mengatakan, menarik untuk melihat Crutchlow berada di Ducati.

"Dia berada di motor yang sangat bagus, di mana sudah membuat sejumlah langkah maju tahun ini. Dia mendapat rekomendasi ke Yamaha dari Wilco Zeelenberg, yang sudah bersamanya di World Superbike. Wilco yakin dia bisa melakukannya, dan saya pikir dia benar karena Cal sudah membuktikannya. Dia akan menjadi aset bagi tim pabrik," ujar Burgess kepada MCN.

Pria Australia ini menambahkan, dengan apa yang sudah diperlihatkan tersebut, maka tak ada alasan bagi sejumlah tim untuk menolak Crutchlow.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com