Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Memilih Li Xuerui

Kompas.com - 11/07/2012, 03:47 WIB

Shanghai, Selasa - Teka-teki mengenai siapa saja pebulu tangkis tunggal putri China yang akan dikirim ke Olimpiade London terjawab. Li Xuerui (21) akhirnya dipilih sebagai pebulu tangkis putri ketiga untuk menggantikan posisi Wang Shixian yang telah dicoret namanya.

Dua pebulu tangkis putri lain yang telah terpilih untuk misi mengibarkan bendera China di London adalah Wang Yihan (peringkat pertama dunia) berusia 24 tahun dan Wang Xin (peringkat kedua) berusia 26 tahun. Li Xuerui yang termasuk muka baru menduduki peringkat ketiga dunia, menggeser Wang Shixian (22) ke satu posisi lebih rendah.

Spekulasi mengenai susunan pebulu tangkis tunggal putri China menjadi pembicaraan selama beberapa minggu. Kepastian siapa pebulu tangkis tunggal putri yang akan dipilih menjadi topik yang hangat.

China mendapat jatah tiga pebulu tangkis di sektor tunggal putri untuk tampil di Olimpiade London karena menguasai peringkat 1-4 dunia di sektor tunggal putri.

Li Xuerui terpilih sebagai pebulu tangkis ketiga karena alasan praktis: prestasinya yang terus melejit dan masih muda. Li pernah menjadi juara Asia tahun 2010, menggondol enam gelar grand prix gold, dan menjadi juara All England tahun ini dengan menumbangkan Wang Yihan. Dalam turnamen Djarum Indonesia Open 2012, Li sekali lagi mengalahkan seniornya, Wang Yihan, di semifinal.

Wang Shixian harus merelakan posisinya tergusur oleh yuniornya akibat rapornya yang semakin memburuk dan kebugarannya dianggap tidak maksimal untuk tampil di Olimpiade London.

Di sektor putra, China tidak melakukan perubahan nama. Tunggal putra China akan diperkuat Lin Dan (peringkat pertama dunia), Chen Long (peringkat ketiga), dan Chen Jin (peringkat keempat).

Di sektor ganda putra, Cai Yun dan Fu Haifeng yang merebut medali perak di Olimpiade Beijing 2008 masih dipertahankan di Olimpiade London. Yu Yang yang berpasangan dengan Wang Xiaoli akan memperkuat China di sektor ganda putri.

Tidak muluk

Pelatih Kepala China Li Yongbo tidak mau membuat target muluk meskipun China sekarang sudah menjelma menjadi sang naga di cabang bulu tangkis. Li Yongbo hanya menargetkan meraih dua medali emas di London meskipun China berpeluang menyapu bersih medali emas bulu tangkis. Apalagi pada Olimpiade 2008 di Beijing, tuan rumah China merebut tiga dari total lima emas yang diperebutkan.

”Kami merebut tiga emas di Olimpiade Beijing, tetapi itu terjadi di kandang. Situasinya berbeda jika kami bertanding di luar kandang,” kata Li Yongbo.

Lin Dan diprediksi dapat mengamankan satu emas untuk China di sektor tunggal putra. Pesaing terberatnya, Lee Chong Wei (Malaysia), si peringkat kedua dunia, sedang dalam kondisi kurang prima akibat cedera yang dialami di pertandingan Piala Thomas. Lee Chong Wei sejak jauh hari pesimistis dapat meraih emas di nomor tunggal putra karena cederanya baru pulih 70 persen. (AP/REUTERS/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com