Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Federer Bangga Samai Rekor Sampras

Kompas.com - 09/07/2012, 08:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

LONDON, Kompas.com - Superstar Swiss, Roger Federer, mencatat rekor tujuh kali menjadi juara Wimbledon. Dia menyabet trofi itu, yang menyejajarkan dirinya dengan Pete Sampras dan William Renshaw, usai menang 4-6, 7-5, 6-3, 6-4 atas pemain tuan rumah, Andy Murray, Minggu (8/7/2012).

Kesuksesan ini pun membuat Federer merengkuh gelar ke-17 grand slam. Sebuah rekor fantastis sebagai peraih gelar terbanyak sepanjang masa untuk ajang grand slam, yang akan sangat sulit disamakan oleh pemain mana pun.

Selain itu, Federer juga kembali menjadi pemain nomor satu dunia, posisi yang terakhir kali ditempatinya pada Mei 2010. Kini, pemain berusia 30 tahun tersebut sejajar dengan Sampras, idolanya, yang selama 286 pekan berada di posisi nomor satu dunia.

"Ini menyamakan saya dengan Pete Sampras, yang merupakan pahlawanku. Jadi, tentu saja rasanya sangat menyenangkan," ujar Federer, usai memainkan final kedelapannya di All England Club.

"Terasa luar biasa bisa berada lagi di sini sebagai pemenang. Saya pikir saya memperlihatkan permainan terbaikku dalam beberapa pertandingan terakhir. Saya tidak bisa lebih bahagia," tambah Federer, yang terakhir juara di Wimbledon tahun 2009, dan tak pernah merebut sebuah gelar major sejak Australia Terbuka 2010.

Federer saat ini pun sejajar dengan dua petenis legendaris, Rod Laver dan Arthur Ashe. Dia menjadi satu dari hanya tiga petenis yang berhasil menjuarai Wimbledon saat usia lebih dari 30 tahun, setelah Rod Laver pada 1969, dan Arthur Ashe pada 1975.

Sebaliknya, bagi Murray, dia gagal mengulangi sejarah 76 tahun silam ketika seorang petenis putra Inggris jadi juara di rumah sendiri. Tahun 1936, Fred Perry membuat publik Inggris bersukacita karena dia menjuarai grand slam lapangan rumput tersebut, dan sampai sekarang belum ada bisa mengulanginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com