Indonesia Pastikan Dua Gelar di Turnamen International Challenge

SURABAYA, Kompas.com - Tuan rumah Indonesia memastikan dua gelar juara dari turnamen Victor Indonesia International Challenge 2012, setelah terjadi all-Indonesian final di sektor tunggal dan ganda putra. Mereka sukses menyingkirkan lawan-lawannya di babak empat besar, Jumat (6/7/2012).

Pada nomor tunggal putra akan saling bertemu unggulan pertama Alamsyah Yunus melawan pebulu tangkis Pelatnas Wisnu Yuli Prasetyo, sedangkan di ganda putra saling berhadapan Yonathan Suryatama/Hendra AG melawan pasangan Pelatnas Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha.

Alamsyah melaju ke final setelah mengalahkan pemain Malaysia Mohamad Arif Abdul Latif dengan angka 25-23, 21-14, kemudian Wisnu Yuli menundukkan rekannya Riyanto Subagja 19-21, 21-13, 21-6.

Di nomor ganda putra, Yonathan/Hendra AG menyingkirkan pasangan Heo Hoon Hoi/Lee Jae Jin (Korsel) 22-20, 23-21, sementara Ricky/Ulinnuha menang 21-10, 21-16 atas pasangan Pelatnas lainnya Andrei Adistia/Christopher Rusdianto.  

Selain itu, Indonesia juga meloloskan wakilnya di tiga nomor final lainnya yang digelar di GOR Sudirman Surabaya, Sabtu (7/7), dan akan saling berhadapan dengan pemain-pemain Korsel.

Unggulan ke-2 Hera Desi bertemu pemain nonunggulan Bae Seung Hee di final tunggal putri, selanjutnya pasangan ganda putri Pia Zebadiah/Rizki Amelia menghadapi Lee Se Rang/Yoo Hyun Young, dan ganda campuran Tri Kusmawardana/Variella Aprilsasi ditantang Lee Jae Jin/Yoo Hyun Young.

"Peluang untuk menyapu bersih lima gelar cukup terbuka, tetapi pemain Korea bukan lawan yang mudah dikalahkan," kata Ketua Panitia Indonesia Challenge Wijanarko Adimulya.

Anggota tim pemandu bakat PB PBSI ini mencontohkan pebulu tangkis putri Bae Seung Hee yang mengalahkan Belaetrix Manuputty di semifinal, memiliki kualitas permainan yang bagus dan kaya pengalaman.

"Dia (Bae Seung Hee) pernah menjadi bagian dari tim Uber Korsel beberapa tahun lalu, tapi lama tidak muncul karena cedera. Hera Desi harus hati-hati menghadapi dia, karena mainnya ulet," katanya.

Tuan rumah Indonesia terakhir kali menyapu bersih gelar juara turnamen berhadiah total 20.000 dollar AS itu pada tahun 2010, sementara pada turnamen 2011 meraih empat gelar setelah nomor tunggal putri dimenangi pemain India.