LONDON, Kompas.com - Roger Federer selangkah lagi mewujudkan impiannya untuk menyamai rekor petenis legendaris Amerika Serikat, Pete Sampras, yang tujuh kali menjadi juara Wimbledon. Superstar Swiss ini meraih tiket final grand slam lapangan rumput ini, setelah menang 6-3, 3-6, 6-4, 6-3 atas pemain nomor satu dunia dengan status juara bertahan, Novak Djokovic, Jumat (6/7/2012).
Di final, Minggu (8/7), Federer bertemu pemenang antara unggulan keempat dari Inggris, Andy Murray, dengan pemain Perancis, Jo-Wilfried Tsonga. Dua pemain ini baru akan bertanding.
Dalam pertarungan kali ini yang berlangsung di Centre Court, Federer memperlihatkan dominasinya. Mantan pemain nomor satu dunia ini tampil sangat meyakinkan, dengan melepaskan sejumlah pukulan yang akurat, sehingga Djokovic tampak frustrasi.
Setelah mereka berbagi kemenangan di dua set pertama, Federer mulai memegang kendali permainan. Titik balik yang membuka jalan peraih 16 gelar grand slam ini menuju final adalah ketika dia melakukan break pada set ketiga di game ke-10.
Overhead yang terlalu panjang, membuat Federer unggul 40-15. Djokovic sempat selamat dari set point pertama, tetapi setelah itu Federer berhasil memenangkan 20-stroke rally yang sensasional dengan melepaskan smes.
Di set keempat, Federer melangkah pasti dengan keunggulan 3-0, setelah lebih dulu membuat break di game kedua. Setelah itu, petenis berusia 30 tahun tersebut tak kehilangan poin lagi saat memegang servis hingga mengakhirinya dengan kemenangan 6-3, sekaligus meraih tiket final. Ini adalah final kedelapannya di All England Club.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.