Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkat Besi Ingin Jaga Tradisi Medali

Kompas.com - 06/07/2012, 18:03 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Pelatih tim angkat besi Indonesia, Dirja Wiharja, mengatakan bahwa enam lifter yang akan mengikuti Olimpiade 2012 London terus melakukan persiapan, dengan fokus pematangan setiap jenis angkatan.

"Target kita tradisi medali pada cabang angkat besi dapat dipertahankan," kata Dirja di Jakarta, Jumat (6/7/2012).

Menurut Dirja, yang juga mantan atlet nasional itu, angkat besi merupakan cabang olahraga yang berpeluang memperoleh medali selain bulu tangkis. Dia mengatakan, pada Olimpiade Beijing 2008 dua lifter Indonesia, yaitu Eko Yuli Irawan dan Triyatno mendapatkan medali sehingga prestasi yang sudah diperoleh harus dipertahankan.

Untuk memfokuskan persiapan jelang Olimpiade, tim angkat besi Indonesia akan menjalani pemusatan latihan selama dua minggu di Korea Selatan, sebelum selanjutnya berlaga di Olimpiade London yang berlangsung 27 Juli sampai 12 Agustus mendatang.

Dirja mengatakan, meskipun persiapan atlet angkat besi memasuki bulan puasa, namun porsi latihan tidak mengalami penurunan.

Sementara itu Sinta Darmariani, atlet angkat besi putri Indonesia yang berangkat ke London sebagai cadangan, berharap rekan-rekannya yang telah lolos kualifikasi tetap berjuang untuk mendapatkan prestasi terbaik.

"Yang jelas tetap fokus, mempersiapkan mental dan kondisi fisik," katanya.

Sinta menyatakan bersyukur jika dapat turun pada event empat tahunan tersebut.

"Yang penting berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik," katanya menambahkan.

Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) akan memberangkatkan enam lifter ke London. Atlet yang akan bertanding pada multi event paling bergengsi di dunia itu adalah Eko Yuli Irawan dan M Hasbi yang terjun pada kelas 62 kg, Triyatno dan Deni di kelas 69kg, Jadi Setiadi (56 kg), serta lifter putri Citra Febrianti (62kg).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com