Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serena Favorit Juara, Radwanska Termotivasi

Kompas.com - 06/07/2012, 17:36 WIB

LONDON, Kompas.com - Petenis Amerika Serikat, Serena Williams, menjadi favorit untuk menjuarai Wimbledon tahun ini. Meskipun demikian, peraih 13 gelar grand slam ini tak mau menganggap enteng calon lawannya, Agniezka Radwanska.

Serena maju ke partai puncak usai menang 6-3, 7-6 atas pemain nomor dua dunia dari Belarusia, Victoria Azarenka, Kamis (5/7/2012). Sementara itu, Radwanska menyingkirkan petenis Jerman, Angelique Kerber, untuk mencapai final pertamanya di sebuah grand slam.

Meskipun secara peringkat Radwanska lebih bagus (peringkat tiga dunia), tetapi Serena yang difavoritkan bisa meraih gelar kelimanya di All England Club. Di samping unggul 2-0 dalam rekor pertemuannya dengan petenis Polandia tersebut, Serena memiliki pukulan keras dan komplit, yang ditengarai sulit dibendung oleh Radwanska.

Ya, Serena sudah memperlihatkannya saat menaklukkan Azarenka, juara Australia Terbuka 2012 yang juga termasuk salah satu pemilik pukulan terkeras di tur tenis putri. Mantan pemain nomor satu dunia ini membukukan 24 ace.

Walaupun demikian, Serena, petenis berusia 30 tahun pertama yang mencapai final Wimbledon sejak Steffi Graf melakukannya pada 1999, tidak berbesar kepala. Dia tetap mewaspadai Radwanska.

"Radwanska telah bermain baik. Ia konsisten pada tahun ini, lebih konsisten daripada saya. Itu memberitahu kepadaku, bahwa saya benar-benar harus siap melepaskan banyak tembakan dan siap untuk bermain keras," jelas Serena.

"Dia memiliki tangan yang hebat dan ia melakukan semuanya dengan baik. Jika saya mengendur, saya tidak akan menang."

Secara keseluruhan, Serena melepaskan 85 ace sepanjang turnamen ini, yang membuatnya berada di posisi kedua daftar pemilik ace terbanyak. Peringkat pertama ditempati petenis putra Jerman, Philipp Kohlschreiber, yang mampu melepaskan 98 ace.

Sementara itu, Radwanska, yang baru saja menyamai prestasi 73 tahun silam di mana untuk pertama kalinya Polandia kembali memiliki pemain di semifinal grand slam, mengakui bahwa partai final bakal sulit. Tetapi dia tetap berusaha meraih kemenangan.

"Saya bermain dengan Serena beberapa kali. Itu selalu sulit," kata Radwanska, yang disingkirkan Serena di perempat final Wimbledon 2008.

"Ia merupakan lawan yang sangat tangguh dan ia memukul bola dengan sangat baik. Tentu saja ia dapat memainkan tenis yang hebat di (permukaan) rumput," tambah pemain berusia 23 tahun ini.

"Saya benar-benar tidak merasa memiliki beban, maka saya hanya akan berusaha melakukan yang terbaik.

"Setiap pemain berbeda, dan setiap pertandingan berbeda. Kebanyakan pemain sangat bertenaga pada saat ini. Saya hanya akan berusaha menggabungkannya."

Radwanska tahu bagaimana rasanya mengangkat trofi di Wimbledon karena ia pernah memenangi gelar junior pada 2005. Nah, inilah yang memotivasinya untuk kembali merasakannya di level yang lebih tinggi.

"Itu akan hebat. Itu sudah tujuh tahun yang lalu, namun rasanya seperti baru saja. Tentu saja saya akan melakukan segalanya dengan kekuatanku untuk kembali merebut trofi itu," ujarnya.

Jika juara, Radwanska bukan cuma mengakhiri penantiannya untuk menjuarai grand slam, tetapi dia pun dipastikan akan menjadi pemain nomor satu dunia. Tetapi jika gagal, maka Azarenka yang berhak menduduki ranking pertama WTA, menggeser petenis cantik Rusia, Maria Sharapova, yang tersingkir di babak keempat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

    Como Promosi ke Serie A, Fabregas Tepati Janji Bawa Skuad Liburan

    Liga Italia
    Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

    Jadwal Thailand Open 2024, Dua Wakil Indonesia Berburu Tiket Final

    Badminton
    Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

    Man City Vs West Ham: Guardiola Minta Man City Bermain Seperti Lawan Tottenham

    Liga Inggris
    Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

    Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

    Liga Italia
    Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

    Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

    Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

    Internasional
    Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

    Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

    Liga Italia
    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

    Bundesliga
    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

    Liga Indonesia
    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

    Timnas Indonesia
    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

    Liga Lain
    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

    Liga Spanyol
    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

    Liga Indonesia
    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

    Timnas Indonesia
    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com