jakarta, kompas
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) I Nyoman Budiana, Kamis (5/7), mengatakan, pemanah nomor
”Materi latihan Ika adalah mengasah teknik dan konsentrasi. Ika tidak uji coba ke luar negeri karena waktunya sempit,” ujar Nyoman di Jakarta.
Nyoman optimistis Ika dapat meraih hasil optimal di olimpiade jika ia konsisten meraih angka 28 dengan meluncurkan tiga anak panah.
Ika berangkat ke London pada 16 Juli 2012 agar dapat beradaptasi dengan kondisi cuaca dan angin di lokasi perlombaan. Lawan yang paling diwaspadai Ika adalah pemanah Korea Selatan.
Maulan, pelatih petembak putri Diaz Kusuma Wardani, mengatakan, Diaz berlatih di Surabaya untuk memperbaiki teknik. Menghadapai olimpiade, tidak ada perubahan drastis dalam pola latihan Diaz. ”Latihan hanya fokus memperbaiki kesalahan dan kekurangan Diaz,” kata Maulan.
Diaz tampil pada nomor
Menurut Maulan, prestasi terbaik Diaz tercipta di kualifikasi olimpiade di Doha, Qatar, dengan meraih skor 388 pada nomor
”Lawan Diaz di London sangat berat. Kami tahu diri, kami tidak muluk-muluk. Namun, lomba belum dimulai, segala sesuatu mungkin terjadi,” ujar Maulan.
Sekretaris Umum Satlak Prima Agus Mauro mengatakan, pembayaran uang tiket dan akomodasi kontingen Indonesia selama di London sudah selesai.
Kontingen Indonesia juga menyewa lapangan untuk latihan pebulu tangkis di London. Mereka menyewa lapangan karena jatah waktu latihan terbatas.