SURABAYA, Kompas.com - Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) menyiapkan bonus tambahan kepada para atletnya yang berhasil merebut medali emas pada Olimpiade 2012 di London.
Ketua Umum PB PBSI Djoko Santoso kepada wartawan di Surabaya, Selasa (3/7/2012), mengatakan, selain bonus yang disiapkan organisasi, pihaknya juga akan mencarikan tambahan dari sponsor dan donatur sejumlah kalangan.
"Memang jumlahnya tidak sebesar bonus yang dijanjikan KONI Pusat, tetapi kami akan berupaya memberikan apresiasi atas pencapaian prestasi anak-anak," katanya saat mengunjungi markas Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Jaya Raya Suryanaga Surabaya.
Sebelumnya, KONI Pusat menjanjikan bonus sebesar Rp 1,5 miliar kepada atlet Indonesia yang mampu mempersembahkan medali emas pada Olimpiade 2012.
Cabang olahraga bulu tangkis menjadi penyumbang atlet terbanyak untuk kontingen Indonesia dengan sembilan orang, terdiri dari dua tunggal putra, satu tunggal putri, dan masing-masing satu pasangan di nomor ganda putra dan putri serta campuran.
Djoko Santoso mengakui, perjuangan pebulu tangkis Indonesia untuk bisa merebut medali emas sangat berat, karena lawan-lawan yang dihadapi tidak mudah, terutama dari China.
"Kalau masyarakat pecinta bulu tangkis Indonesia pesimistis kita bisa dapat emas, saya sendiri juga merasakan kekhawatiran itu. Namun, dengan segala persiapan yang sudah dilakukan, kami harus tetap optimistis," katanya.
Menurut mantan Panglima TNI itu, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi salah satu andalan untuk mengejar tradisi emas Olimpiade, selain dari Simon Santoso atau ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano.
Mengenai pemain di nomor tunggal putri, Djoko Santoso memastikan PB PBSI tetap mengirimkan Ardiyanti Firdasari ke Olimpiade, karena kondisinya sudah pulih dari cedera.
"Cedera Firdasari sudah sembuh dan dia juga mulai berlatih penuh untuk persiapan ke London," tambahnya.
Sementara itu, dalam kunjungannya ke markas PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Djoko Santoso sempat meninjau fasilitas latihan dan mes untuk para atlet klub, serta melakukan dialog dengan pengurus dan pemain.
Selain ke Suryanaga, Djoko Santoso juga mengunjungi PB Surya Baja Surabaya, menyaksikan pertandingan bulu tangkis ASEAN Schools Games (ASG) 2012 di Unesa dan kejuaraan Indonesia International Challenge di GOR Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.