Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cavendish Juara Setelah Sprint

Kompas.com - 03/07/2012, 05:14 WIB

Abbeville, Minggu - Mark Cavendish (27) yang sudah dikenal sebagai jagoan sprinter asal Isle of Man (Inggris) tampil sebagai juara etape ketiga kejuaraan balap sepeda Tour de France, Senin (2/7). Etape ini bermula dari Orchies hingga Boulogne-sur-Mer yang berjarak 197 kilometer.

Anthony Roux (25), pebalap tuan rumah dari tim FDJ-BigMat, semula sempat memimpin. Namun, ketika jarak finis tinggal 13 kilometer lagi, perubahan terjadi karena Roux mampu disusul pebalap lainnya.

Persaingan antar-pebalap semakin terlihat ketat ketika mereka tinggal menyelesaikan 2,2 kilometer. Namun, setelah melalui sprint ketat menjelang finis, Cavendish mampu finis tercepat dengan waktu 4 jam 56 menit dan 59 detik.

Tetap di atas

Fabian Cancellara, jagoan individual time trial, membuktikan bahwa julukannya ”Spartacus” bukanlah julukan kosong. Sebab, setelah menang pada etape pertama Liege-Seraing sejauh 198 kilometer, yang merupakan nomor spesialisasinya, Cancellara masih tetap menjadi pemilik kaus kuning hingga etape kedua.

Sekalipun hanya menjadi runner up pada etape kedua yang harus menempuh Vise ke Tournai yang mencapai 207 kilometer, Minggu (1/7), secara total Cancellara masih berada di puncak dengan catatan total waktu 5 jam 5 menit dan 32 detik.

Pemenang untuk etape kedua tak lain Peter Sagan (22), pebalap muda dari Z?ilina, Ceko, yang tergabung dalam tim Liquigas-Cannondale.

Sagan yang mendalami balap sepeda gunung hanya membutuhkan waktu 4 jam 58 menit dan 19 detik untuk menyelesaikan Vise-Tournai yang garis finis pun berada di tanjakan.

”Kemenangan tentu merupakan posisi yang dinginkan semua orang dan memang sangat sulit untuk diraih. Saya tahu Cancellara telah menjadi salah satu ujian bagi saya,” tutur Sagan yang mampu menyusul Cancellara ketika garis finis tinggal sekitar lima meter saja.

Kesempatan terbaik

”Saya tahu, ini merupakan kesempatan terbaik yang harus saya raih sekalipun dalam Tour de France, kita harus menghadapi pebalap-pebalap terbaik,” kata Sagan yang dipandang sejumlah pengamat bakal menjadi bintang di Tour de France masa depan.

”Menggunakan kaus hijau (juara etape), tentu itu merupakan bagian dari impian saya. Dan sekarang ternyata sudah menjadi kenyataan,” ungkap Sagan yang baru tahun 2010 terjun ke balap sepeda profesional dan langsung bergabung dengan tim Liquigas-Doimo.

Adapun kaus polkadot dipakai Michael Morkov asal Denmark yang tergabung dalam tim Saxo Bank-Tinkoff Bank.

Kaus polkadot ini sebenarnya untuk jawara tanjakan di Tour de France, dan hingga usai etape kedua, Markov-lah yang menjadi pebalap terbaik. Markov telah memperoleh tiga poin untuk tanjakan yang ada pada etape Vise-Tournai ini.

Sagan berada di posisi kedua kategori tanjakan. Ia hanya memperoleh satu poin bersama Pablo Urtasun Perez, pebalap Spanyol, atau tertinggal dua poin dari Markov.

Selasa (3/7) ini, Tour de France kembali akan melanjutkan etape keempat. Sebanyak 198 pebalap yang ikut serta harus menyelesaikan jarak sejauh 214,5 kilometer.

Jarak tersebut akan ditempuh dari Abbeville menuju Rouen. Etape keempat ini merupakan etape yang akan melintasi wilayah perkampungan penduduk.

(AP/AFP/REUTERS/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com