Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan yang Luar Biasa untuk Stoner, Sial bagi Lorenzo

Kompas.com - 30/06/2012, 23:56 WIB

ASSEN, Kompas.com - Casey Stoner mengalami akhir pekan yang luar biasa selama berada di Assen, Belanda. Sempat mengalami sejumlah kendala (chatter) sehingga terus mengeluh, kemudian jatuh saat latihan bebas terakhir yang sempat diwarnai hujan, Jumat (29/6/2012) pagi, pebalap Repsol Honda ini justru tampil memesona hingga meraih kemenangan.

Ya, juara dunia 2007 dan 2011 tersebut memulai kejutan ketika meraih pole position pada kualifikasi Jumat sore, yang membuat dirinya sendiri pun tak percaya dengan kenyataan yang dihadapi. Stoner mencapai klimaks saat balapan, Sabtu (30/6), ketika dia memenangi pertarungan melawan rekan setimnya, Dani Pedrosa, yang kembali gagal meraih kemenangan perdana di musim 2012. Pedrosa sempat memimpin sampai lap ke-17, sebelum disalip Stoner yang unggul lima detik saat menyentuh garis finis.

Hasil seri ketujuh MotoGP 2012 ini membawa Stoner kembali ke jalur persaingan menuju tangga juara. Donasi tiga angka dalam balapan selama 26 lap di Assen ini, membuat mantan pebalap Ducati tersebut menyamai perolehan poin Jorge Lorenzo, yaitu 140.

"Keberuntungan" juga memayungi Stoner dalam balapan kali ini, karena Lorenzo, yang selalu mengalahkannya dalam tiga balapan terakhir, sama sekali tak menuai poin. Pebalap Yamaha tersebut harus melupakan impiannya untuk menambah angka karena dia sudah langsung tersingkir di awal lomba akibat insiden dengan pebalap Gresini Honda, Alvaro Bautista, di tikungan pertama.

"Meraih pole position dan sekarang meraih kemenangan merupakan hal yang luar biasa. Terima kasih yang sangat besar kuucapkan kepada seluruh timku, yang tidak pernah menyerah," ujar Stoner.

"Rencanaku adalah membuat start yang lebih baik dari yang biasanya kuraih, mengambil sejumlah keuntungan dan menggunakan energi yang kumiliki untuk mencoba membuat gap dan mempertahankannya sampai akhir.

"Kami juga tahu bahwa di posisi manapun kami berada, kami harus menjaga ban belakang. Memilih ban yang lebih lunak, bisa membuat kami hancur dan tak ada yang tersisa sampai akhir balapan.

"Ketika saya melihat Dani melaju dalam kecepatan yang wajar dan kami menjauh dari yang lainnya, saya memutuskan untuk bertahan di sana dan melihatnya mengamankan ban, dan energiku sebanyak yang kumampu.

"Saat balapan tersisa beberapa lap, saya tahu kami takkan banyak menderita dengan penurunan kinerja ban. Saya masih merasa bagus, sehingga memutuskan untuk melewatinya dan melihat jika bisa membuat jarak."

Stoner mengakui, balapan kali ini sangat sulit. Apalagi, masalah arm pump kembali menderanya, lantaran kecelakaan kemarin. Beruntung, kebugarannya bagus dan motornya pun tak mengalami kendala seperti pada hari pertama di Assen. Selain itu, kecelakaan yang menimpa Lorenzo pun ikut "membantu".

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com