Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eko Yuli Pertajam Kemampuan di Korea Selatan

Kompas.com - 28/06/2012, 21:54 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Lifter putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan, akan mempertajam kemampuannya dengan berlatih ke Korea Selatan selama dua pekan menjelang tampil di Olimpiade London 2012 yang berlangsung 27 Juli hingga 12 Agustus.

"Sebelum ke London saya akan mempertajam kemampuan dengan berlatih di Korea selama dua minggu. Tapi tanggal berapa berangkatnya masih belum mendapat kepastian karena sedang diurus oleh ofisial," ujar Eko di Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Ditemui di sela-sela acara penandatanganan kerja sama antara Komite Olimpiade Indonesia dengan Bank BNI selaku sponsor pendukung kontingen Indonesia, Eko yang akan tampil di kelas 62 kilogram masih membutuhkan peningkatan dalam total angkatan. Ia mengemukakan, saat ini angkatan total maksimumnya masih dalam kisaran 315 kilogram, sedangkan untuk bersaing memperebutkan medali emas harus mencapai 325 kilogram.

"Soal persiapan sudah mencapai 98 persen, tapi target saya masih belum tercapai dan targetnya adalah total angkatan 325 kilogram," ujarnya.

Dengan total angkatan yang dimilikinya, atlet kelahiran 24 Juli 1989 ini sebenarnya sudah cukup yakin akan mampu meraih medali minimal perunggu. Tetapi ia masih berambisi untuk memperbaikinya guna mencapai hasil terbaik yakni medali emas, mengingat peta kekuatan yang ada di tangan atlet-atlet China dan Korea adalah dalam kisaran 320-321 kilogram.

"Kalau ditanya apakah yakin akan mampu merebut medali emas, tentu belum bisa saya jamin. Tapi kalau saya sudah mampu melakukan angkatan 325 kilogram, mungkin bisa, sedangkan prestasi terbaik saya masih di kisaran 315 kilogram," ujarnya,

Eko menambahkan, dirinya bersama atlet-atlet dari cabang lain yang dikirimkan ke Olimpiade London akan bertekad untuk mempertahankan tradisi raihan medali seperti yang terjadi dalam tiga kali Olimpiade terakhir.

Mengenai peralatan latihan, ia mengaku belum mendapatkan peralatan baru yang dibutuhkan, sedangkan aspek pendukung lainnya seperti gizi dan nutrisi sudah diberikan oleh Satlak Prima.

"Selepas latihan di Korea saya akan langsung berangkat ke London," ucapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

    Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

    Liga Champions
    Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

    Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

    Timnas Indonesia
    Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

    Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

    Timnas Indonesia
    5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

    5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

    Liga Champions
    4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

    4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

    Liga Indonesia
    Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

    Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

    Olahraga
    Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

    Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

    Liga Champions
    Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

    Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

    Liga Indonesia
    Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

    Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

    Liga Champions
    Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

    Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

    Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

    Timnas Indonesia
    Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

    Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

    Liga Indonesia
    Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

    Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

    Timnas Indonesia
    PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

    PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

    Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com