Sempat Jatuh, Federer Bisa Menang Mudah

LONDON, KOMPAS.com — Roger Federer belum menemui hambatan berarti di arena Wimbledon. Pada babak kedua grand slam lapangan rumput ini, Rabu (27/6/2012), unggulan ketiga tersebut menang 6-1, 6-3, 6-2 atas petenis Italia, Fabio Fognini.

Namun, dalam laga ini, Federer sempat tergelincir ketika berusaha mengembalikan bola. Setelah dicecar ke arah backhand dan berhasil mengembalikannya, Federer berusaha menggapai bola pengembalian Fognini ke arah forehand-nya. Berhasil menggapai bola, Federer malah terperosok dan jatuh meskipun tak mengalami cedera.

Dalam duel di Centre Court yang disaksikan Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, yang duduk di Royal Box, Federer terlihat begitu dominan. Akurasi pukulan serta variasi slice dan spin yang diperlihatkan superstar Swiss tersebut membuat Fognini kesulitan meladeninya.

Alhasil, mantan pemain nomor satu dunia itu hanya perlu waktu 1 jam 13 menit untuk meraih tiket babak ketiga. Peraih 16 gelar grand slam ini membukukan total 13 ace, sedangkan Fognini hanya menghasilkan 1 ace. Selanjutnya, Federer akan bertemu pemain Perancis, Julien Benneteau, atau pemain Amerika Serikat, Michael Russell, untuk memperebutkan tiket babak 16 besar.

Sepanjang kariernya di arena tenis profesional, Federer paling banyak meraih gelar juara di Wimbledon. Di All England Club ini, petenis berusia 32 tahun tersebut sudah enam kali menjadi juara, yaitu pada 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008. Dia mengincar gelar ketujuh untuk menyamai prestasi petenis legendaris Amerika Serikat, Pete Sampras.