Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraih Medali Olimpiade Dijamin Asuransi

Kompas.com - 26/06/2012, 16:44 WIB
A. Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com- Atlet Indonesia yang berhasil meraih medali di ajang Olimpiade London 2012 mendatang akan mendapat fasilitas asuransi kesehatan dan perlindungan kematian.

Perlindungan asuransi ini diberikan oleh PT Bank Central Asia (BCA) sebagai bentuk komitmen kepada kontingen Indonesia yang akan berlaga di ajang Olimpiade London. Penyerahannya dilakukan secara simbolis oleh Presiden direktur BCA, Jahja Setiaatmadja kepada Chef de Mission (CDM) kontingen  Erick Tohir, Selasa (26/6). Penyerahan disaksikan ketua Komite Olimpik Indonesia (KOI) Rita Subowo serta Djoko Pekik dari Kemenagpora.

Asuransi diberikan  kepada atlet peraih medali, baik emas, perak mau pun perunggu. Jaminan perlindungan berupa perlindungan ksesehatan berupa perawatan rumah sakit,  34 penyakit kritis dan perlindungan kecelakaan. Atlet juga akan mendapat santunan  hari tua dan perlindungan kematian hingga usia 99 tahun.

Erick Tohir menyambut baik pemberian jaminan kesehatan ini. Menurutnya, dengan kondisi saat ini, setiap atlet harus mulai memikirkan jaminan masa tua. "Memang ada bonus, tapi kan cepat habis.  Selain bonus sebaiknya harus memiliki asuransi, karena bagaimana pun perjalanan karir atlet itu terhitung pendek," kata Erick.

Sementara menurut ketua KOI, Rita Subowo, para atlet Indoensia harus mulai mengubah mind-set dalam memandang puncak karirnya. "Kalau saat ini SEA Games dan PON masih dianggap puncak prestasi karena besarnya imbalan bonus, sekarang atlet harus berpikir Olimpiade adalah tujuan puncak dalam karirnya sebagai atlet," kata Rita. "Prestasi yang tinggi inilah yang perlu kita imbangi dengan imbalan yang pantas."

Sementara bagi pihak BCA, penyerahan reward ini menjadi bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. "Selama ini kami melakukan kegiatan sosial dan lingkungan seperti membangun sekolah atau pun melakukan penghijauan," kata Jahja. "Kami memandang atlet sebagai orang istimewa yang mau mengorbankan sebagian hidupnya buat negara ini. karena itulah mereka harus mendapat penghargaan untuk itu."

Menurutnya, perlindungan asuransi yang diberikan  memiliki keistiwewan seperti jaminanan kamar perawatan senilai Rp. 1.5 juta selama 100 hari, jaminan perawatan ICU sebesar Rp 2 juta/hari, serta perawaran dokter Rp 500 ribu/hari selama setahun. "Bila dana itu tak terpakai hingga usia atlet mencapai 40-45 tahun, maka otomatis akan diberikan dalam bentuk tabungan kepada yang bersangkutan."

Acara simbolik penyerahan jaminan asuransi tersebut dihadiri peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin Yulianti. Juga para atlet yang akan berlomba di London seperti I Gde Siman Sudartawa (renang) dan Maria Londa (atletik).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com