Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Runner-up" di Selandia Baru, Subhan Melejit ke 3 Besar PWRC

Kompas.com - 25/06/2012, 09:57 WIB

AUCKLAND, Kompas.com - Pereli Indonesia, Subhan Aksa, kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah reli dunia karena untuk kedua kalinya dalam tiga penampilannya di FIA 2012 Production World  Rally Championship (PWRC), dia naik podium sebagai runner-up. Kali ini Subhan meraihnya di Brother Rally New Zealand yang berakhir Minggu (24/6/2012). Sebelumnya, Subhan pun naik ke panggung PWRC setelah meraih posisi yang sama di Rally Acropolis.

Kalau di ajang utama WRC, Sebastian Loeb (Citroen) menang mudah maka tidak demikian halnya buat Marcos Ligato (Subaru) yang memenangi kelas PWRC. Pereli senior Argentina itu harus menghadapi gempuran pasangan Subhan/Jeff Judd (Selandia Baru) yang menggenjot Mitsubishi Evo X, khususnya sepanjag Sabtu (23/6) saat Subhan memenangi 6 dari 7 SS (special stage) yang digelar. Ia pun mengakui ancaman Subhan dan merasa beruntung menjalani hari ketiga dengan kondisi lebih mudah karena Subhan punya strategi lain.

Beda dengan aksi pada hari Sabtu, Subhan/Jeff memilih amankan posisi kedua dalam sisa 7 SS terakhir. Ia tak ngotot memenangi satu SS pun kali ini, namun konsisten finis di kisaran 3 Besar. Dan, seperti sebelumnya, juara nasional Indonesia ini disambut meriah dan selalu disemangati para penonton lokal.

"Terlalu berisiko memaksakan diri mengejar Ligato dalam 7 SS dengan selisih waktu lebih dari 6 menit. Posisi runner-up pun sungguh di luar dugaan dan membuat saya bersyukur," papar Subhan yang mengakhiri lomba dengan ketertinggalan waktu 5 menit 38,5 detik dari Ligato.

Buat Ligato, ini kemenangan pertamanya setelah bolak-balik terjun di PWRC sejak 2001. Dengan kata lain, ia jauh lebih berpengalaman dari Subhan yang baru musim ini bertarung intensif di ajang terdekat ke WRC ini.

Ditanya sejumah wartawan saat jumpa pers, Subhan menyebut niatnya untuk fokus di PWRC sebelum melangkah ke ajang WRC. Namun, jika ada kesempatan ke WRC ia sudah siap dan akan manfaatkan kesempatan itu karena semua pereli seperti dirinya bercita-cita terjun ke WRC sebagai arena reli tertinggi dunia.

Menyangkut kerusakan rem mobil pada hari pertama yang menghabiskan banyak waktu dan membuatnya tertinggal dari Ligato, Subhan menanggapinya dengan santai. "Itulah seninya olahraga ini. Kita tak pernah tahu apa yang akan berlangsung dan kapan sebuah kesalahan terjadi. Dan, sebuah kesalahan kecil pun bisa berakibat fatal."

Manajer  Bosowa Rally Team Hade Mboi pun mengaku terkejut dan bersyukur atas torehan hasil di Selandia Baru. Sukses ini tak lain berkat skill dan kedewasaan Subhan di balik kemudi yang makin baik, keandalan mobil yang luar biasa, dan tentunya peran Jeff yang tak cuma hafal lintasan tapi juga semakin padu dengan Subhan.

Menyongsong putaran reli berikutnya, ADAC Rallye Deutschland di Jerman, 24-26 Agustus, Hade dan timnya belum memutuskan apakah akan tetap bersama Jeff atau tidak. Dua kesempatan dengan Jeff akan dievaluasi.

"Namun, kita sudah punya alternatif. Bisa saya yang kembali jadi navigator, bisa juga kita pakai salah satu navigator Eropa yang sudah berpengalaman. Belum diputuskan, tapi apa yang akan dilakukan tentunya bertujuan untuk meningkatkan performa dan kedewasaan Subhan dalam level kompetisi seketat PWRC ini," katanya. (*)

Hasil lomba Selandia Baru (Putaran 5 PWRC)

1. Marcos Ligato (Subaru)
2. Subhan Aksa (Mitsubishi)
3. Ricardo Trivino (Mitsubishi)
4. Valeriy Gorban (Mitsubishi)
5. Gianluca Linari (Subaru)
6. Louis Cook (Ford)

Klasemen sementara PWRC

1. Benito Guerra (Meksiko/poin 62)
2. Valeriy Gorban (Ukraina/52)
3. Subhan Aksa (Indonesia/42)
4. Michal Kosciuzsko (Polandia/40)
5. Marcos Ligato (Argentina/37)
6. Nicholas Fuch (Peru/36)
7. Louise Cook (Inggris/34 )
8. Gianluca Linari (Italia/32)
9. Ricardo Trivino (Meksiko/30)
10. Lorenzo Berteli (Italia/14)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com