Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luar Biasa! Subhan Menangi 6 SS

Kompas.com - 24/06/2012, 00:36 WIB

AUCKLAND, Kompas.com - Pereli Indonesia, Subhan Aksa, tampil sangat impresif pada hari kedua Brother Rally New Zealand, Sabtu (23/6/2012). Guna mengejar defisit waktu akibat terkendala selang rem putus di hari pertama, Subhan membuat kejutan besar dengan meraup kemenangan sebanyak 6 spesial stage (SS) dari total 7 SS yang dipertandingkan.

Tak ayal, Subhan dan navitagornya, Jeff Judd (Selandia Baru), mendapat aplaus yang meriah dari penonton tuan rumah. Apalagi, mereka merupakan idola publik tuan rumah.

Sehari sebelumnya, Subhan dan Jeff kehilangan banyak waktu di SS 7 dan 8. Hal ini memaksa mereka harus tampil all-out pada hari kedua. Ternyata, Subhan tampil luar biasa karena dia bisa menggeber Mitsubishi Evo X secara maksimal untuk meraup kemenangan berturut-turut di SS 10-15. Hanya di SS 9, punggawa Bosowa Rally Team itu finis di urutan 3.

Hasil ini membawa Subhan menempati posisi kedua secara keseluruhan PWRC, di bawah Marcos Ligato (Argentina/Subaru). Padahal, di hari pertama dia hanya berada di posisi 6 besar PWRC. Selisih waktunya tinggal 5 menit  38,7 detik. Selisih itu lebih karena Subhan banyak kehilangan waktu akibat putus selang rem pada SS7 kemarin.

Subhan menjelaskan, pacuannya memang sangat nyaman dikendarai pada Sabtu ini. Selain itu, ia sudah punya pengalaman turun di beberapa SS seperti Batley (SS 9), Waipu Gorge (SS 12), dan Brooks (SS 13) saat mengikuti dua event sebelumnya di reli Selandia Baru. Dan, tentu juga peran Jeff yang sangat mengenal lika-liku trek ini.

"Alhamdulillah, jauh lebih lancar dari kemarin. Rem tak lagi masalah walaupun masih ada sedikit getaran. Pengalaman balap sebelumnya di beberapa SS yang sama juga ikut berperan," tutur Subhan yang sepanjang lomba hari ini lebih nyaman dan pas dengan pilihan ban lunak.

Hari terakhir, Minggu (24/6) akan dilombakan 7 SS terakhir yang sebagian di antaranya juga sudah pernah dijelajahi Subhan. Namun, untuk tampil sangar dan ngotot memenangi SS lagi seperti hari ini tampaknya bukanlah strategi yang akan diterapkan.

Gap 5 menit 38,7 dengan Ligato bukanlah hal mudah untuk dikejar dengan segala risikonya. Apalagi, pereli Argentina itu pun tengah on fire dengan pace mobilnya. Dari segi pengalaman pun Subhan yang baru musim ini resmi jadi kandidat PWRC, terbilang jauh di bawah Ligato yang sudah beberapa tahun mengarungi PWRC.

"Kita lihat saja nanti, segala kemungkinan bisa terjadi. Hasil hari ini saja sudah sangat luar biasa menyenangkan dan buat saya sebagai pereli sudah merupakan sukses tersendiri," ujar Subhan yang baru kali ini mencetak waktu tercepat di sebuah SS ajang sekelas PWRC, dan langsung 6 sekaligus. Padahal saat jadi runner-up di Acropolis Rally, Yunani, ia tak sekali pun tampil tercepat di SS.

Jeff sendiri mengisyaratkan tampil hati-hati dalam semua SS tersisa sembari mencermati perkembangan dari SS ke SS lainnya. "Yang penting jaga irama, tampil konsisten dan fokus untuk mencapai finis. Jangan bertindak bodoh dengan memikirkan pereli lain," jawabnya tentang kemungkinan mengejar Ligato.

Kejadian mengenaskan menimpa pebalap wanita asal Swedia, Ramona Karlsson, yang pada SS terakhir pada hari kedua ini, mobilnya terbakar habis dan tidak bisa melanjutkan balapan. Beruntung Ramona dan co-drivernya selamat. Hanya sedikit cedera di bagian tangan kiri co-drivernya yang tersambar api. (*)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com